25 Anggota Muda LPM Waskita Unirow Tuban Digembleng Materi Jurnalistik

Penulis : Dian Yunita 

blokTuban.com - Sejumlah 25 calon Anggota Muda (AM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Waskita Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban digembleng materi jurnalistik dalam Diklat ke-XIX pada (11-13/11). Berlangsung di Mangrove Center, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, kegiatan tersebut diikuti peserta dari berbagai macam Program Studi (Prodi) di Unirow.

Mengusung tema "Membangun Generasi Pers yang Solid, Aktif, Kritis, dan Progresif", dengan harapan agar diklat tersebut bisa mencetak anggota muda (AM) seperti yang diharapkan.

"Harapan dari para pengurus termasuk saya, kita itu ingin calon anggota muda memiliki semangat yang solid untuk menghadapi berbagai masalah. Selanjutnya aktif, aktif dalam artian itu aktif dalam berorganisasi, aktif dalam menuntut ilmu, tidak hanya setelah diklat langsung menghilang begitu saja", jelas Mahfud Susanto selaku Ketua Pelaksana (Ketupel).

Dia menambahkan, AM juga didorong untuk memiliki nalar kritis. Dalam artian mereka itu peka jika ada masalah di sekitarnya, tetapi juga tidak hanya peka saja atau pintar mengkritik melainkan juga menemukan solusi. Terakhir progresif, di mana harapan kami calon anggota muda selalu berprogres kedepannya, selalu berkembang terus tidak stuck di satu tempat dalam belajar.

Pelaksanaan diklat kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana tahun sebelumnya diklat dilaksanakan secara terpisah antara diklat dasar dengan diklat lanjutan, namun tahun ini dijadikan satu. Hal ini dikarenakan keputusan dari Wakil Rektor (Warek) III yang menyatakan bahwa per 1 Januari semua anggota muda harus sudah masuk dalam surat keputusan (SK). 

Disatukannya diklat dasar (Diksar) dengan diklat lanjutan (Dikjut) tersebut membuat panitia mengalami kendala di dalam pemilihan materi dan pemateri.

"Untuk kendala yang utama ya pasti di dalam pemilihan materi dan pemateri ya. Kan materi dua diklat kita jadikan satu, ya pasti kita harus pintar-pintar memilih materi mana yang sekiranya mampu menunjang kualitas AM untuk kedepannya. Pematerinya juga otomatis bertambah, sehingga membuat sedikit kesulitan untuk menghubungi maupun mengatur jadwal dari pemateri tersebut", ujar Susanto sapaan akrabnya.   

Dalam melangsungkan diklat tersebut, panitia diklat membuat rundown mulai dari pembukaan, pembekalan materi, hingga praktik lapangan. Selain itu, di hari terakhir peserta diklat diajak out bound sebagai hiburan agar tidak terlalu jenuh. 

"Memang pantai yang ada di Tuban ini banyak ya, tapi mengapa kita memilih mangrove, jelas karena jarak antara kampus kita dengan mangrove cukup dekat, sehingga memudahkan peserta untuk transportasinya. Selain itu, dari biaya dan fasilitas yang ada di pantai mangrove ini juga sudah memadahi untuk melaksanakan diklat LPM kali ini," pungkasnya. [Dian/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS