Sengaja Viralkan Balapan Liar, 3 Pemuda Pemilik Akun 'Herek' Tuban Dipanggil Polisi

 

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Tiga orang pemuda di Kabupaten Tuban dipanggil polisi lantaran sengaja memviralkan video balapan liar diakun instagram komunitas 'Herek Tuban' milik mereka, Rabu (22/12/2021).

Ketiga pemuda tersebut dipanggil polisi untuk diminta membuat surat pernyataan bermaterai serta mentakedown konten video balapan liar yang mereka viralkan.

Adapun Surat Pernyataan itu berbunyi:

"Saya mewakili 'Komunitas Herek' Tuban mengakui dengan sadar bahwa kegiatan balap liar yang kami lakukan salah, mengganggu ketertiban masyarakat dan melanggar hukum. 

Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Tuban dan Polres Tuban. Dan kami berjanji tidak akan mengulangi kegiatan balap liar tersebut"

Pada kesempatan itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, IPTU Jamhari mengatakan pemanggilan ketiga pemilik akun yang sengaja memviralkan aksi balap liar itu supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwa balap liar itu dilarang.

"Iya kita panggil mereka, kita buatkan surat pernyataan supaya tidak mengulangi dan tolong kita dibantu untuk menyampaikan ke rekan-rekanya yang lain agar tidak melakukan balap liar," terang Jamhari.

Jamhari juga menyampaikan, hingga saat ini pihak kepolisian masih dalam proses mencari pembalap yang ada dalam video tersebut. Selanjutnya, apabila mereka sudah ditemukan akan dihadirkan ke Polres Tuban.

Sementara itu, pasca viralnya video balap liar di Jalan Raya Soekarno-Hatta Tuban, pihak kepolisian terus melakukan patroli di wilayah tersebut agar tidak ada lagi kegiatan balap liar yang meresahkan masyarakat.

"Kita terus melakukan patroli hunting, bahkan saat malam hari petugas terus patroli hingga pagi," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik akun komunitas Herek, L mengaku dengan sengaja memposting video balap liar di Jalan Raya Soekarno-Hatta. Sebab, dia mengaku hobi menonton balap liar tersebut.

"Kita disuruh untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi," ujar L.

Dia berharap, agar di Kabupaten Tuban difasilitasi sirkuit untuk balapan resmi. Sehingga para muda-mudi ini bisa menyalurkan hobinya.

Sebatas diketahui, beberapa hari yang lalu beredar rekaman video aksi balap liar yang berlangsung di Jalan Soekano-Hatta Kabupaten Tuban. Dalam video itu tampak para pembalap liar dikerumuni banyak remaja. Sambil bersorak-sorai, para remaja itu sempat memblokade jalan agar kendaraan truk tidak melintas beberapa saat.[hud/col]