22:00 . Bisa Buat Ide Jualan, Begini Cara Mudah Buat Cheese Roll Dengan 3 Bahan   |   21:00 . Antisipasi Terserang Batuk Pilek, Kadinkes P2KB Tuban Himbau Masyarakat Hindari Junk Food ood   |   20:30 . Cara Cek Nomor Rekening yang Aman dari Penipuan   |   20:00 . Keren! Pemuda di Tuban Ini Rela Kotor Demi Selamatkan Lingkungan   |   19:30 . Lepas Pengawasan, 2 Bocah Main Api Sebabkan Kebakaran Hebat di Tuban   |   19:00 . Aksi Pencurian Kabel Listrik di Tuban Terekam CCTV, PLN Merugi Rp 9 Juta   |   18:00 . Cabai di Pasar Tuban Turun Tipis, Telur Ayam Bertahan di Rp29 Ribu   |   17:00 . 216 Anak di Tuban Ajukan Dispensasi Kawin ke Pengadilan Agama Sejak Januari-Mei 2023   |   16:00 . Satu-satunya di Tuban, Rainbow Slide Wisata Tebing Pelangi Masih Gratis   |   15:30 . Sore Ini, 23 CJH Tambahan Asal Tuban Dijadwalkan Terbang ke Arab Saudi   |   15:00 . Gua di Desa Belikanget Tambakboyo Tuban Berada di Atas Bukit: Terdapat 3 Pintu Masuk   |   14:00 . Cara Kerja Aplikasi Get Contact Mendeteksi Nomor Tidak Dikenal   |   13:00 . 8 Tim Lolos Cabor Sepak Bola Bupati Tuban Cup, Simak Jadwal Penyisihan 8 Besar   |   12:00 . Boogyman di Bioskop NSC Tuban: Sosok Sadis Muncul dari Tempat Gelap   |   11:00 . Jadwal Pertandingan Babak 8 Besar Bupati Tuban Cup 2023: Pamor FC Bertemu PS Socorejo   |  
Sat, 10 June 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Nyeri Punggung Berkepanjangan, Perempuan Berisiko Alami Kematian Dini

bloktuban.com | Monday, 12 July 2021 07:00

Nyeri Punggung Berkepanjangan, Perempuan Berisiko Alami Kematian Dini

Reporter: -

blokTuban.com - Setiap orang kadang-kadang mengalami sakit atau nyeri tubuh. Namun, penelitian terbaru dari Boston Medical Center telah menemukan hubungan antara wanita dengan jenis nyeri tertentu dan peningkatan risiko kematian.

Menurut penelitian dalam Journal of General Internal Medicine yang menganalisis 11 studi dengan 81.337 orang dewasa paruh baya dan lebih tua, menunjukkan bahwa wanita dengan nyeri punggung parah  berada pada risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memilikinya.

Menariknya, hubungan ini tidak terlihat pada pria. Hal ini membuat para peneliti percaya bahwa konsekuensi jangka panjang dari sakit punggung mungkin berbeda berdasarkan jenis kelamin.

Melansir dari Eat This, hubungan antara nyeri punggung dan kematian diidentifikasi oleh para peneliti dalam berbagai cara, termasuk keterbatasan dalam aktivitas hidup sehari-hari dan pengurangan aktivitas fisik yang dapat menyebabkan berbagai kondisi.

Kondisi yang terkait adalah penambahan berat badan, perkembangan atau memburuknya kondisi kronis seperti penyakit kardiovaskular, dan mengarah ke keseimbangan yang buruk dan jatuh yang dapat mengakibatkan fraktur kerapuhan, sehingga dapat dikaitkan dengan peningkatan mortalitas.

Para peneliti menemukan bahwa usia tampaknya tidak berpengaruh pada hubungan antara nyeri punggung dan kematian. Hasil ini  tidak terduga mengingat penelitian sebelumnya menunjukkan dampak nyeri punggung pada kecacatan meningkat seiring bertambahnya usia.

Risiko kematian tertinggi yang terkait dengan nyeri punggung diamati dalam penelitian yang hanya melibatkan perempuan.

"Saya berharap penelitian ini akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang dampak jangka panjang dari nyeri punggung yang membatasi aktivitas pada kesehatan secara keseluruhan dan penelitian untuk meningkatkan pengobatan nyeri punggung selama hidup pasien," kata Eric Roseen, DC, MSc, direktur dari Program untuk Pengobatan Integratif dan Disparitas Kesehatan di Boston Medical Center.

"Penanganan nyeri punggung yang tepat adalah penting, terutama karena epidemi opioid telah diperburuk dan pandemi Covid-19 telah berdampak pada orang yang mencari perawatan medis, tingkat stres, dan lingkungan bekerja saat ini," imbuhnya.

Para peneliti mencatat bahwa studi masa depan harus fokus pada hubungan kompleks antara nyeri punggung, pengobatan nyeri punggung, kesehatan mental, kecacatan, dan kematian.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 03 June 2023 22:00

    Netral di Era Keberpihakan

    Netral di Era Keberpihakan Dalam era dimana opini publik sering kali terbelah dan polarisasi politik semakin meningkat, menjadi tantangan tersendiri untuk tetap netral....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat