Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kali avour adalah sebuah sungai yang membentang di tiga kecamatan di Kabupaten Tuban yaitu Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang.
Pada saat musim hujan setiap tahun, kali avour memiliki potensi bencana banjir. Hal itu karena kali avour menjadi satu satunya tumpuan pembuangan air dari ke tiga kecamatan tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, Forkopimka Plumpang LPBINU Kabupaten Tuban dan relawan Plumpang melakukan mitigasi bencana guna mengantisipasi dan meminimalisir bahaya banjir. Disebabkan oleh luberan air atau jebolnya tanggul penahan air kali avour.
Resiko terburuk jika sampai jebol maka air akan menggenangi ribuan hektare lahan persawahan yang ada tanaman padi di tiga kecamatan tersebut.
Di sela mitigasi, Camat Plumpang, Saefiyudin, mengatakan bahwa kegiatan kali ini untuk mencari data valid tanggul penahan air dan penyempitan sungai avour.
"Hasil temuan titik-titik rawan ini akan menjadi acuan untuk pembangunan selanjutnya. Baik itu pembangunan dari tingkat desa, kabupaten maupun pusat," tutur Camat Asep sapaan akrabnya, Kamis (7/1/2021).
Kegiatan susur sugai di awal tahun 2021 di mulai dari Dusun Geger, Desa Magersari sampai dengan Dusun Kuwu, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang.
Personil yang terlibat di bagi menjadi dua tim. Satu tim air menaiki perahu karet BNPB dan satu tim darat dan menemukan 19 titik rawan di tanggul sungai avour.
"Data yang sudah terkumpul akan di pakai sebagai laporan ke pihak terkait," imbuh mantan pejabat BKD Tuban.
Diberitakan sebelumnya, tanggul kali avour di Desa Klotok Plumpang telah diperbaiki darurat oleh tim LPBINU Tuban, Hippa Subur Makmur Klotok dan Destana Klotok.
Gotong royong dilakukan dengan memasang gedek dan bambu. Dua benda tersebut digunakan sebagai penahan tanggul di kanan kiri. Untuk bagian tengah tanggul di isi dengan tanah yang di tempatkan di dalam karung. [ali/ito]
Temukan 19 Titik Tanggul Rawan Saat Mitigasi Sungai Avour Plumpang
5 Comments
1.230x view