Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan siang tadi, mengakibatkan mobilitas masyarakat sekitar beserta pengguna jalan begitu terganggu. Bagaimana tidak, air hujan yang deras tak mampu diserap oleh tanah yang didominasi perbukitan, sehingga air terpancar deras, menggenangi jalan sekitar utara Kantor Kecamatan Grabagan.
Dari penuturan salah satu warga setempat, Masrup, kejadian banjir semacam ini terhitung sering. Apalagi jika saat musim penghujan, tak jarang masyarakat atau pesepeda motor terpaksa menunggu hingga banjir benar-benar surut.
"Ya sering. Banjir sampai ketinggian 50 cm, sepeda motor kalau nerjang ya banyak mogoknya pasti," katanya kepada blokTuban.com, Selasa (5/1/2021).
Ditambahkan lagi, banjir akibat air hujan yang mengguyur daerah perbukitan itu bisa benar-benar reda hingga 1 jam. Itu pun jika tak turun hujan lagi. Akibatnya, aktivitas masyarakat sekitar terganggu. Serta lahan pertanian yang rusak dikoyak derasnya air yang mengalir.
"Harapannya bisa diperbaiki lagi saluran air atau pembuangan air hujan. Biar gak tumpah, nampung dan mengganggu seperti ini," lengkapnya.
Hal yang sama juga dituturkan oleh Ari. Pengguna sepeda motor dari Tuban ke arah Rengel yang hendak melintasi jalanan Grabagan.Dia harus bersusah payah menerobos banjir. Alhasil, motor yang dikendarai mogok di tengah kepungan air karena mesin terendam banjir.
"Nekat saja, harus kejar waktu. Meskipun harus mogok, dan berkali-kali ongkel kick starter. Harus hati-hati kalau lewat sini, apalagi pas banjir," terangnya. [feb/col]