Panwascam, PPK, dan Polsek Jaga Gudang Logistik di Tuban dengan Sistem Kunci Tiga Gembok

Reporter : Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban mengungkap sejumlah potensi kerawanan dalam distribusi logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang meliputi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. 

Abdul Mundlir, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Tuban, menyampaikan bahwa berbagai aspek penting perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan logistik.

Menurut Abdul Mundlir, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bawaslu Nomor 109, pengamanan logistik perlu difokuskan pada ketepatan jumlah, kualitas, jenis, dan tujuan distribusi logistik. 

"Distribusi logistik memiliki sejumlah kerawanan, terutama di musim hujan. Karena banyak logistik berbahan kertas, jika terkena air bisa rusak," ujarnya, Rabu (13/11/2024). 

Dia juga mengingatkan pentingnya memastikan kondisi gudang di tingkat kecamatan agar tidak bocor atau lembab demi melindungi logistik.

Dalam proses distribusi, Mundlir menekankan pengawasan ketat dari pihak terkait. Pengawas dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diinstruksikan untuk turut serta mengawal logistik sehingga masalah, seperti kerusakan atau kehilangan, bisa cepat teratasi.

Bawaslu Tuban juga meminta agar transportasi logistik menggunakan kendaraan tertutup yang terlindung dari hujan. 

"Kejadian sebelumnya menunjukkan logistik diangkut dengan kendaraan terbuka, ini tidak sepatutnya terjadi," lanjutnya.

Mundlir juga menginformasikan bahwa sebagian besar kecamatan sudah menyiapkan tempat penyimpanan logistik. Namun, empat kecamatan, yaitu Palang, Semanding, Merakurak, dan Tuban Kota, akan memanfaatkan gudang logistik Kabupaten di Jalan Manunggal Selatan sebagai tempat penyimpanan sementara demi keamanan.

Distribusi logistik dari gudang KPU ke tingkat desa dijadwalkan dimulai 26 November 2024. Bawaslu juga telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Panwascam dan Petugas Pengawas Desa (PKD) untuk mengawasi gudang logistik dari kebocoran, kelembaban, dan ancaman rayap. 

Palet disediakan untuk menjaga kualitas logistik, dan instalasi listrik di gudang diperiksa untuk memastikan keamanan.

Gudang logistik akan diamankan dengan tiga gembok, dengan kunci dipegang oleh Panwascam, PPK, dan Polsek setempat. Ini untuk memastikan bahwa ketiga pihak hadir saat peninjauan gudang dilakukan.

"Akhirnya, Bawaslu menginstruksikan agar logistik disusun per desa dan per TPS untuk memudahkan proses distribusi dan menghindari kesalahan pengiriman," pintanya. 

Melalui langkah-langkah ini, Bawaslu Tuban berharap distribusi logistik Pilkada 2024 berlangsung lancar dan aman. [Rof/Ali]