Arab Saudi Mulai Buka Kembali Umroh, Ini Tahapannya

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Pemerintah Arab Saudi mulai membuka kembali ibadah umroh mulai 4 Oktober 2020 kemarin. 

Pembukaan kembali ibadah umroh dilakukan setelah tujuh bulan ditangguhkan sejak bulan Maret lalu. Ada tiga tahapan pembukaan umroh, pada tahap pertama mulai tanggal 4 sampai 17 Oktober 2020 pemerintah Arab Saudi mengizinkan warga Arab Saudi dan warga Asing yang berdomisili di Arab Saudi dengan batas kapasitas 30 persen atau 6000 per harinya.

Untuk tahap kedua, pada tanggal 17 sampai 31 Oktober 2020 dengan kuota bertambah menjadi 75 persen atau 15.000 per harinya. 

"Tetap sama, hanya untuk warga Arab Saudi dan warga asing yang berdomisili di Arab Saudi," ujar Kasi Penyelenggara  Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, Selasa (6/10/2020).

Selanjutnya, pada tahap ketiga mulai  tanggal 1 November 2020, pemerintah Arab Saudi mengizinkan warga negara di dalam dan di luar kerajaan untuk menunaikan ibadah umroh. Dengan catatan perkembangan Covid-19 di Negara tersebut sudah berkurang.

 "Nantinya, kementerian kesehatan Arab Saudi akan merilis negara mana yang warganya diperbolehkan untuk menunaikan ibadah umroh,"ujarnya.

Lebih lanjut, menanggapi kabar bahagia tersebut, Kemenag RI mengintruksikan Kemenag yang ada disetiap daerah untuk segera melakukan monitoring pengawasan dan berkoordinasi dengan Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) di Tuban. 

"Untuk mendata dan memitigasi jemaah yang tertunda berangkat umroh karena kebijakan larangan kemarin," tuturnya. 

Serta melakukan, pemantauan terhadap aktivitas PPIU dan selama masa menunggu kepastian kebijakan pembukaan umroh oleh Arab Saudi. PPIU dapat melakukan aktivitas informasi pemberkatan umroh, namun belum diperbolehkan menerima transaksi pembayaran biaya umroh.

"Sedangkan untuk jemaah umroh yang gagal berangkat dan sudah melunasi biayanya akan menjadi prioritas," tandasnya. [nid/col]