Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terpilih menjadi lokasi syuting film BLT Cinta Kemendes tahun 2020. Desa yang belakangan sedang naik daun di sosial media mengalahkan 74.952 desa se-Indonesia.
Film BLT Cinta akan ditayangkan perdana secara Nasional pada 23 Oktober 2020, sebagai hadiah satu kepemimpinan Menteri Desa.
Multazamut Dikri produser film BLT Cinta mengatakan, film kali ini bercerita tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Didalamnya ada cerita romantis yang dikemas dengan BLT tersebut.
"Memilih di Desa Socorejo karena kita ingin mengangkat desa wisata. Di dalamnya juga ada cerita Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang kebetulan memerankan buruh dipecat, sehingga kita mengkiaskan ada sebuah pabrik. Kebetulan di Socorejo ada Pabrik Semen," ucap Multazam kepada blokTuban.com disela syuting film, Senin (5/10/2020).
Di film BLT Cinta ini, lanjut Multazam memunculkan gambar-gambar pabrik untuk mendukung skenario. Sekaligus mendukung ending film yang ada Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penentuan KPM.
Yang menarik dari film ini, salah satu pemeranya Angely Emitasari Kepala Desa Kedungkumpul di Kabupaten Lamongan. Kades cantik tersebut menjadi nilai jual tersendiri, karena viral tidak hanya di Jawa Timur tapi se-Indonesia.
Selain itu, juga Zubas Arief Rahman Hakim Kades Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban bersama istrinya ikut andil dalam kesuksesan film ini. Yang berperan sebagai ayah dan ibu Nina yang diperankan Kades Angely.
"Rencana pengambilan gambar di Socorejo Tuban lima hari. Jika tidak ada kendala semoga bisa selesai 4 hari," imbuhnya.
Produser optimis film BLT Cinta akan ditonton 100.000 orang. Target realistis ini setelah dihitung jumlah desa se-Indonesia 74.952 ditambah pendamping desa sekitar 35.000 orang. [ali/col]