Tekstur Tanah Gembur, 2,6 Kilometer Jalan Lingkar Dibeton

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan inspeksi mendadak (sidak) tiga paket jalan lingkar 2020.

Sebelum ke titik Sidak, rombongan Bupati mengawali peninjauan dari Desa Tunah Kecamatan Semanding atau jalan lingkar tahun 2019.

Bupati Huda sempat berhenti di jalan lingkar kawasan Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding. Berselang beberapa menit, kemudian menuju arah Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban.

Belum sampai ujung jalan lingkar, Bupati langsung balik kanan dan rombongan Dinas PUPR tetap melanjutkan Sidak. Belum diketahui alasan secara pasti, Bupati tidak merampungkan Sidaknya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Prasarana Jalan Dinas PUPR Tuban, Edi Kartono menyampaikan maksud Bupati sidak kali ini untuk mengetahui secara pasti progres 3 paket jalan lingkar.

"Sejauh ini masih sesuai target," ucap Edi Kartono kepada blokTuban.com, Selasa (29/9/2020).

Untuk jalan lingkar paket I progresnya 37 persen, paket II 25 persen dan paket III sekitar 37 persen. Akhir proyek di bulan Desember sekitar tanggal 24.

"Secara teknis proyek ini bisa diselesaikan sebelum kontrak berakhir. Mudah-mudahan tidak ada kendala utamanya cuaca," imbuhnya.

Dijelaskan pula, ada kurang lebih 2,6 Kilometer jalan lingkar dibeton lebih awal. Hal ini dilakukan karena tekstur tanah tidak stabil atau gembur karena berada di area persawahan. Sedangkan area yang berbatu cukup diurug kemudian diaspal.

Diketahui, panjang jalan lingkar Tuban mencapai 19 Kilometer. Dimulai dari pertigaan Desa Tunah, tembus Kowang, hingga Penambangan, Kecamatan Semanding. Dilanjut Desa Sugiharjo, Kembangbilo dan Mondokan, Kecamatan Tuban. Tahun 2019 lalu jalan lingkar sepanjang 6,1 Km telah rampung dikerjakan. [ali/ito]