Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Mulai hari ini tanggal 3-7 Juni 2019, BMKG memprediksi gelombang 1,25-3 meter bakal terjadi di laut Utara Kabupaten Tuban. Selama lima hari ke depan itu, seluruh pelayaran dan masyarakat diminta waspada.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya, Arif Wiyono menjelaskan ketinggian baru alami penurunan pada 4 Juni kisaran 0,75-2,5 meter. Waspadai jika sewaktu-waktu terjadi perubahan cuaca yang signifikan.
"Jangan lupa ikuti informasi cuaca BMKG sebagai penunjang kegiatan masyarakat setiap harinya," ucap Arif, Senin (3/6/2019).
Selain di Laut Utara Tuban, BMKG juga merilis info gelombang di beberapa perairan mulai Perairan Kepulauan Masalembu puncak ketinggian gelombang juga tiga meter pada 3 Juni. Turun mulai tanggal 4-7Juni hingga 2.0 meter.
Di Perairan Pulau Bawean tinggi gelombang maksimal 2.50 Meterpada 3 Juni. Terjadi penurunan mulai tanggal 6 Juni hingga 2.0 meter. Kondisi berbeda di Perairan Utara Jatim, gelombang naik pada 3 Juni setinggi 2.50 meter. Turun tanggal 4 Juni di 4 Juni pada 2.0 meter dan naik lagi pada 6 Juni kemudian turun kembali.
Perairan Gresik gelombangnya cenderung lebih rendah dari perairan yang disebut sebelumnya. Tinggi maksimal 1.25 meter dan turun pada 7 Juni hingga 1 meter. Di Selat Madura kondisi gelombang naik turun dalam lima hari kedepan, dengan tinggi gelombang 1.25-1.0 meter.
Perairan Kepulauan Kangean tinggi gelombang maksimal 2.50 meter dan turun pada 7 Juni hingga 2.0 meter. Perairan Selatan Jatim maksimal 3.50 meter dan baru turun pada 7 Juni hingga 3.0 meter. Sedangkan di Samudra Hindia Selatan Jatim gelombang hingga 4.0 meter.
"Catatan kita keberadaan awan Comulo Nimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang," tutupnya. [ali/ono]