Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Menjelang lebaran yang kurang dari 5 hari ini, masyarakat memiliki kebutuhan padat akan persiapan hari raya. Tak terkecuali dengan kebutuhan belanja, pengeluaran khusus yang memerlukan akses transfer dan debet menggunakan media Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Akan tetapi, seiring dengan keperluan masyarakat yang bergantung pada penggunaan ATM dekat-dekat ini, banyak dari mereka mengeluh akan sulitnya akses transfer dan debet di Bank tertentu. Seperti yang nampak pada salah satu layanan ATM di Kecamatan Soko ini misalnya.
"Iya Mas, gak bisa dibuat ambil uang. Tadi juga sudah coba, tapi memang gak bisa," ujar salah seorang nasabah, Hari usai mencoba melakukan penarikan yang sebelumnya sudah membaca informasi yang tertera di depan pintu masuk ATM, Sabtu (1/6/2019).
Memang, sebelum nasabah memasuki pintu ruangan mesin ATM sudah ada papan informasi imbauan kepada para pengunjung yang bertutur 'Mohon maaf untuk sementara ATM tidak dapat digunakan untuk penarikan' dengan format abjad font balok, dan ditutup dengan ucapan 'terimakasih', lengkap dengan tanda perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Tuban Unit Soko.
"Kalau begini hanya bisa lihat saldo saja, gak bisa buat debet," ucap nasabah lain desa sekitar," Dita kepada blokTuban.com.
Perihal kejadian yang diduga error sistem juga dikeluhkan oleh sebagian warga di Tuban. Lebih parahnya lagi, nasabah yang bermaksud transaksi kebutuhan lebaran harus rela menahan emosi sebab tak bisa melakukan mobilitas via ATM.
"Kayaknya sedang error. Kemarin juga coba transfer dengan Bank yang beda, tapi ya gitu. Gak masuk-masuk, padahal saldo sudah berkurang," keluh Nevi menyayangkan hal tersebut. [feb/rom]
