Usai Patung Kong Co Ditutup, ini Kondisi Bumi Wali

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Setelah menjadi viral di media sosial, Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen menjadi perdebatan masyarakat luar Tuban, bahkan, akibat perdebatan yang semakin memanas itu, berujung pada penutupan patung setinggi 30 meter tersebut.

Patung yang diresmikan oleh ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, 17 Juli lalu, kini resmi ditutup sementara. Proses pentutupan patung yang menyabet rekor MURI itu dilakukan selama dua hari, sejak Sabtu kemarin dan Minggu telah selesai.

Pihak Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban akhirnya angkat bicara, mengenai penutupan patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen.

Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan mengatakan, penutupan patung sementara ini adalah upaya untuk meredam konflik yang telah berkembang saat ini.  Gunawan juga berharap, langkah yang diambil ini bisa membuat ketenangan bagi semuanya. Baik untuk masyarakat Tuban, dan juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.

"Harapan saya ini bisa membuat rasa aman bagi semua, aman untuk Indonesia," terang dia.

Sementara itu, Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad menyatakan, untuk keamanan di Tuban sampai saat ini masih aman. Banyak di luar yang mempertanyakan bagaimana kondisi Tuban setelah patung Kong Co ini viral dan menjadi perdeabatan.

"Tuban masih aman, tidak ada apa-apa," jelas Fadly sapaan akrabnya tersebut.

Dia juga menjamin, umat tiga agama yang akan menjalankan Ibadah di Klenteng bisa melakukannya secara khusyuk sebagaimana mestinya.

"Aktifitas peribadatan masih terus berjalan, tidak ada masalah. Kita jamin hak-hak setiap warga negara untuk beribadah," pungkas perwira berpangkat dua melati di pundak tersebut.

Pihak kepolisian tampak juga menyiagakan beberapa anggotanya di komplek TITD Kwan Sing Bio, sebagai upaya langkah antisipasi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.[nok/ito]