Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban berharap agar Hutan Kota yang dibangun di lahan kas atau bengkok desa setempat, dengan luas kurang lebih 2 hektare tersebut segera diserahkan kepada pihak Pemdes.
Pasalnya, hingga berjalan dua tahun dari pembangunanya ini, pihak terkait terkesan tidak melakukan perawatan yang maksimal di Hutan Kota. Bahkan membiarkan pepohonan yang sudah ditanam dalam hutan tersebut mati.
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD), Abdul Malik mengatakan, hingga saat ini, Hutan Kota masih belum diserahkan ke pihak desa. Namun melihat kondisi yang saat ini tidak terawat pihak desa merasa dirugikan.
"Perawatan Hutan Kota saat ini terkesan tidak maksimal dan banyak tanaman yang mati dan dibiarkan, sehingga pihak desa merasa dirugikan" ungkap Abdul Malik, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Abdul Malik, pihak desa menyetujui pembangunan hutan kota tersebut dilahan yang cukup produktif. Dengan harapan tiga tahun kemudian, setelah diserahkan kepada pihak desa bisa dikelola dengan baik, dan menjadi salah satu destinasi wisata untuk masyarakat Kecamatan Kerek.
Terpisah, salah satu perangkat desa, Hanto mengungkapkan hal senada dengan Ketua BPD Margomulyo, ia berharap agar hutan kota tersebut segera diserahkan kepada pihak desa. "Agar bisa dirawat serta memberikan manfaat masyarakat," harapnya. [hud/ito]
