Pengirim: Saiful Anam
blokTuban.com - Warga di lingkungan Dusun/Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban melakukan aksi tanam pohon pisang, melakukan pembersihan dan meratakan pedel yang berada di tengah Jalan poros Plandirejo. Mereka kesal dengan kondisi jalan yang rusak berat dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah desa.
“Warga sengaja tanam pohon pisang, melakukan pembersihan dan meratakan pedel di jalan, karena mereka kesal dengan janji-janji pemerintah yang katanya akan melakukan pembenahan jalan ini. Katanya akan segera dibenahi jalan yang berbulan-bulan telah rusak, tapi hingga saat ini belum juga diperbaiki,” ujar warga Plandirejo, Achmad, Sabtu (14/1/2017).
Ia menambahkan, saat ini kondisi jalan rusak berat, bahkan, beberapa lubang besar menganga di tengah jalan. Alhasil, kata dia, tak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan di poros yang menghubungkan Desa Bandungrejo, dan Desa Sembungrejo, Kabupaten Tuban.
“Sering pengguna jalan yang jatuh saat melintas di jalur tersebut. Aksi ini merupakan inisiatif warga yang kesal dengan janji-janji. Di mana-mana jalan sudah bagus tinggal di dusun ini saja yang masih hancur,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah dilihat oleh pemerintah desa. Selama ini perbaikan hanya tambal sulam jalan yang ketika hujan turun rusak kembali, apalagi tambal sulamnya hanya menggunakan pedel yang ketika hujan akan terbawa arus air.
“Kami akan menanam pohon pisang lebih banyak lagi, kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, saat ini ada beberapa pohon yang kami tanam, pohon pisang dan pohon jambu. Kami berharap jalan segera diperbaiki,” katanya.
Jalan di Dusun Plandirejo yang hingga kini belum diperbaiki mencapai kurang lebih 30 meter. Tak hanya satu titik jalan di Dusun Plandirejo yang mengalami tambal sulam, beberapa jalan di wilayah tersebut yang belum diperbaiki juga masih ada beberapa titik.
“Sebenarnya hanya pembangunan renovasi jalan karena sebelumnya sudah dilakukan prbaikan pada jalan poros Plandirejo yang lain. Jalan poros ini yang mengalami ketertinggalan perbaikan sekitar 30 meter,” terangnya.
Warga berharap dalam waktu dekat ini jalan poros harus diperbaiki. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya pada titik kerusakan Dusun Plandirejo saja, melainkan ke jalan poros desa yang terjadi kerusakan.
Beberapa pohon pisang dan pohon jambu yang ditanam warga di tengah jalan masih berdiri tegap di tengah jalan. [rom]
