Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Aksi yang dilakukan oleh aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Tuban berlangsung ricuh, di gedung DPRD setempat, Rabu (12/1/2017).
Kericuhan dipicu saat belasan mahasiswa tersebut mencoba merangsek masuk di gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi, namun mendapatkan penolakan dari aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi.
Baik dari mahasiswa dan juga aparat kepolisian yang berjaga terlibat aksi dorong. "Kita mau bertemu anggota dewan kenapa tidak boleh masuk," kata Ketua EK-LMND Tuban, Mahfud Hariadi.
Tak puas dengan penjagaan keamanan kepolisian, mahasiswa tersebut terus mencoba memaksa masuk sambil berorasi dan menyanyikan lagu darah juang.
"Di sini negeri kami berjuta rakyat bersimbah luka, ayo terus masuk kawan-kawan, ini rumah perwakilan rakyat, kita berhak untuk masuk," ajak Mahfud kepada peserta aksi.
Anggota kepolisian yang berjaga mengamankan aksi, Aiptu Prayitno mengingatkan mahasiswa agar bersabar untuk menunggu di lobi.
Sebab, pihaknya masih terus mengupayakan agar ada perwakilan yang mau menemui demonstran, sehingga aspirasinya tersampaikan.
"Kami harap anda bersabar, kita sedang berkomunikasi kepada ketua dewan agar bisa menemui anda sekalian, jangan justru memaksa untuk masuk, semua ada prosesnya," tegasnya. [nok/rom]
