Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Korban tenggelam di Bengawan Solo, bernama Supar (51) warga asal Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ditemukan tidak bernyawa pada pukul 00.05 WIB dini hari, Rabu (11/1/2017).
Informasi yang diterima blokTuban.com sekitar pukul 00.00 WIB, sejumlah warga setempat masih mengamati di pinggir bangawan, tepatnya di sekitar lokasi tenggelam. Selang beberapa menit kemudian melihat korban terapung, selanjutnya dievakuasi ke pinggir dan dinaikkan mobil patroli Polsek Soko menuju RSUD Tuban untuk dilakukan visum.
"Jasad korban muncul dipermukaan aliran bengawan solo dan letaknya sangat dekat dengan lokasi korban pada saat dinyatakan tenggelam," kata Kapolsek Soko, AKP Yudi Hermawan.
Setibanya di RSUD Dr.R. Koesma Tuban, proses identifikasi dilakukan. Melibatkan Inafis Polres Tuban serta dilakukan Visum Et Repertum atau merupakan kesaksian tertulis dari tim medis.
Saat ditemukan oleh warga setempat, korban masih memakai kaos panjang warna hitam, selain itu ia mengenakan celana pendek warna krem serta memakai penutup kepala dari kaos warna merah yang diikatkan di kepalanya. Akibat tiga hari tenggelam di dasar sungai kondisi tubuh korban sudah melepuh.
"Alhamdulillah korban tenggelam sudah bisa diketemukan, kami ucapkan banyak terimakasih buat semua masyarakat utamanya di sekitar bantaran Bengawan Solo dan seluruh unsur terkait baik TNI, Polri, BPBD Kabupate Tuban," tambah Yudi.
Diketahui, pencarian korban sempat terkendala akibat cuaca yang tidak menentu. "Selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya," kata Kapolsek. [dwi/rom]
