Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Tahun depan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tuban akan merealisasikan Proyek Nasional Agrarian (Prona) dengan capaian 15.500 bidang tanah. Hal itu disampaikan Kasi Pengendalian dan Pemberdayaan Masyarakat, Siswo Hariyono, saat mengisi acara sosialisasi Prona di Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Rabu (21/12/2016) kemarin.
“Tahun 2017 BPN harus memenuhi target nasional yang berjumlah 15,500 bidang tanah di Kabupaten Tuban,” kata Siswo sapaan akrabnya.
Menurut Siswo, dengan sengaja mensosialisasikan sejak awal, agar ketika pelaksanaan tidak tercecer, karena persiapan-persiapan yang harus dilakukan calon peserta Prona cukup banyak. Sebenarnya, Siswo beranggapan, peserta lebih banyak itu lebih baik, namun yang jadi kendala adalah anggaran.
“Hemat kami lebih banyak lebih baik, namun secara hitungan materi masih terbatas anggaran,” imbuh Siswo.
Kemudian tambah Siswo, adapun subjek atau waraga yang boleh mendaftar adalah masyarakat ekonomi lemah. Tujuannya untuk meringankan mereka agar mendapat legalitas asset. hal itu dikarenakan program Prona ini dari BPN nol rupiah, sedangkan objek atau tanahnya harus yang belum bersertifikat.
“Program Prona ini nol rupiah, khusus warga ekonomi lemah yang ingin melegalkan tanahnya,” pungkasnya.[rof/rom]
