Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kerap kali panasnya suhu menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) dimanfaatkan para oknum pecinta judi. Bukan menjadi rahasia umum lagi, warga yang hobi perbuatan haram itu memanfaatkan situasi Pilkades untuk menggandakan kekayaannya.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Jatirogo, Sudrajat kepada blokTuban.com menjelaskan, pihaknya meminta tiga pilar desa jeli dalam pengawasan gerak-gerik warga yang masuk desa selama tahapan Pilkades. Lebih-lebih waktu dekat jelang 8 Desember 2016 mendatang. Biasanya para penjudi bertaruh untuk salah satu calon kades.
"Bahkan biasanya ada yang sampai mengontrak rumah warga, dan petugas harus jeli terkait itu," Sudrajat menjelaskan.
Para penjudi yang bertaruh calon nomor berapa yang menang, ini sangat meresahkan. Tak pelak, hal itu dapat mempengaruhi para pemilih. Awalnya pemilih pertimbangan berdasarkan ketokohan, kematangan ataupun kepemimpinan calon kades, ternyata terlena dengan iming-iming uang dar penjudi.
"Petugas dan warga di sini harus saling berkoordinasi, pendukung dan calon juga ikut aktif," tegas Sekretaris Camat Jatirogo itu.
Data yang dihimpun blokTuban. com di lapangan menyebutkan, Kecamatan Jatirogo terdapat tiga desa yang mengikuti pesta demokrasi, pilkades serentak 8 Desember 2016 mendatang. Tiga desa tersebut yaitu, Wotsogo, Paseyan, dan Wangi. [rof/rom]