Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Korban selamat Tarmuji (45) warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat ini masih dirawat di Puskesmas Montong, Jumat (4/11/2016), lantaran tidak sadarkan diri setelah tersambar petir hingga mengalami luka memar dan goresan di tangan kiri.
Baca juga [2 Warga Tersambar Petir di Tempat Berbeda, 1 Meninggal]
Dari keterangan istri korban, Karsiti (34), awal mula kejadian ia bersama suaminya sedang melakukan aktivitas mencangkul di ladang, saat hujan disertai petir ia langsung berteduh di gubug bersama suaminya. Saat berteduh itu ia dan suaminya tersambar petir hingga terjatuh ke bawah gubug.
"Saat berteduh di gubug tiba-tiba petir menyambar, lalu saya dan suami langsung terjatuh dari gubug," ungkap Karsiti kepada blokTuban.com dengan muka sedih.
Lanjut Karsiti, setelah terjatuh dari gubug itu karsiti masih dalam keadaan sadar, namun suaminya tidak sadarkan diri, sehingga dengan keadaan tidak bisa berdiri dan merangkul suaminya yang lemas, Karsiti meminta pertolongan dengan berteriak berharap ada orang yang berada dekat dengan ladangnya itu membantu.
Dengan jarak satu petak lahan, Kasno yang saat itu juga kebetulan berada di ladang langsung menghampiri Karsiti dan suaminya yang masih belum sadarkan diri. "Saya berteriak meminta tolong, lalu ada Kasno yang hanya berjarak satu petak," terang Karsiti. Setelah itu sang suami langsung dilarikan ke Puskesmas Montong. [hud/rom]