Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Prihatin dengan kemelut yang terjadi di Ibu Kota, tiga pemuda di Kabupaten Tuban yang mengatasnamakan Front Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menggelar aksi damai di Jalan Manunggal, Jumat (4/11/2016).
Aksi yang dikoordinatori oleh Muhammad itu menuntut agar presiden turun tangan untuk memberantas kelompok-kelompok yang memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Indonesia, dengan memprovokatori umat islam untuk bela agama.
"Kami sangat menyayangkan negara tidak bisa membubarkan kelompok ekstrem, apalagi kelompok yang mengatasnamakan agama," ujar Muhammad.
Mereka bertiga membentangkan poster yang bertuliskan 'Bubarkan Kelompok Pemakai Jasa Agama', 'Save NKRI', dan 'Presiden Bubarkan Kelompok Sparatis'. Dalam orasinya, Muhammad juga menyuarakan bahwa mereka merasa jenuh atas perilaku yang dilakukan oleh provokator-provokator untuk memecah belah persatuan.
"Kami kecewa dengan adanya kemelut di Jakarta pada 4 November 2016 ini, mereka tidak sadar hanya dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu," terang Muhammad.
Disamping itu, mereka juga berharap agar masyarakat Tuban tidak ada yang terprovokasi dengan adanya isu di Jakarta. "Dengan ini kami berharap agar di Kabupaten Tuban dan seluruh masyarakat Indonesia tidak terpecah belah sebagaimana Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Muhammad. [hud/rom]
