Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petani Bawang Merah di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang saat ini tengah melakukan panen harus gigit jari. Pasalnya hasil panen bawang merah yang ditanam petani musim ini mengalami penurunan yang drastis.
Hal tersebut dikarenakan musim yang tidak menentu atau musim kemarau basah sehingga hasil dan kualitas bawang merah mengalami penurunan hingga 50 persen. Seperti yang diungkapkan salah satu petani bawang merah, Budi, menurutnya tanaman bawang merah seluas kurang lebih 2 hektare hanya menghasilkan sembilan hingga sepuluh ton.
"Biasanya hasil tersebut hanya panenan satu hektare," kata Budi.
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Kecamatan Montong Sunarto kepada blokTuban.com membenarkan hal tersebut, ia juga menambahkan penyebab menurunnya hasil panen karena dipengaruhi musim.
Musim kemarau basah ini, lanjut Sunarto menyebabkan penyakit maupun hama mudah berkembang, sehingga perawatan yang maksimal pun kemungkinan hasil panen bawang merah masih akan mengalami penurunan. "Menurunya hasil panen tersebut dipengaruhi pada musim," ungkap Sunarto.
Dengan seringnya guyuran hujan timbulah berbagai macam penyakit yang menyerang bawang merah."Hama dan penyakit yang menyerang tanaman bawang merah jenis tajuk tersebut adalah lodoh, Moler dan Jamur," pungkasnya.[hud/col]
