Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Petani kangkung yang berada dikawasan Dusun Alastuwo, Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan dibuat resah dengan banyaknya hama ulat yang menyerang tanaman kangkung.

Hal itu membuat petani lebih ekstra dalam melakukan pengusiran hama ulat yang memakan tanaman kangkungnya dengan berbagai cara, salahsatunya dengan menyemprotkan obat anti hama setiap dua minggu sekali.

Salah satu petani Dusun Alastuwo Syaiful (35), menuturkan tanaman kangkungnya saat ini terdapat hama ulat. Ulat-ulat tersebut menyerang pada daun sehingga saat dipanen hasil panennya jelek.

"Milik saya sedikit yang diserang hama, lainya masih bagus," ujar Syaiful kepada blokTuban.com, Minggu (24/7/2016).

Hingga saat ini tanaman kangkung yang ditanam sejak selesai panen padi pertama tersebut telah melakukan panen hingga empat kali, setiap kali panen lahan satu hektare dapat memperoleh hingga satu ton kangkung.

Syaiful menambahkan, berhubung penanaman tanaman kangkung ini bermitra dengan salah satu perusahaan. Sehingga segala sesuatu kebutuhan tanaman kangkung mulai dari bibit hingga obat-obatan telah disediakan perusahaan.

"Apabila panenya bagus perusahaan juga membelinya dengan harga yang tinggi," tambahnya. [hud/col]