Kurang Pengairan, Pertanian Bangilan Belum Maksimal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pertanian merupakan sektor unggulan di Kecamatan Bangilan, karena sebagian desa memiliki lahan persawahan, dan keberadaan sawah ini sendiri ada di setiap desa.

Pada Tahun 2013, jumlah luas tanam tanaman padi adalah 4058 hektar (ha), pada lahan sawah irigasi. Disusul tanaman jagung 742 ha, kedelai 175 ha dan kacang Tanah 15 ha yang tersebar di Sidokumpul, Bangilan, Sidodadi, Banjarworo dan Kedungjambangan.

Untuk ubi kayu masih jadi primadona tanaman di lima desa jauh dari pusat kota kecamatan. "Tanaman ubi kayu menempati lahan 210 ha tersebar di Desa Klakeh, Bate, Banjarworo dan Kumpulrejo," kata R. Luky Dwi Setiono, Koordinator statistik Kecamatan Bangilan.

Untuk hasil produksinya, ketela pohon cukup subur dan keberhasilannya menjanjikan. Pada tahun 2013 tercatat hasil produksi rata-rata ketela pohon 213,14 kw/ha. Tanaman padi irigasi menyusul dibawahnya 60,50 kw/ha, Jagung 60,16 kw/ha, kedelai 17,87 kw/ha dan kacang tanah 33,76 kw/ha.

Sebagai wilayah pertanian yang luas, Bangilan produksinya belum maksimal lantaran kurangnya pengairan. "Untuk sektor pertanian, rata-rata tiap desa masih mengandalkan hujan. Karena hanya beberapa desa yang dialiri sungai," pungkas Luky. [rof/rom]