Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Hasil panen padi tahap ke-dua yang tengah dilakukan oleh para petani di Kecamatan Parengan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hasil panen padi tahap kedua tahun lalu.
Hasil panen yang tidak maksimal ini dikarenakan tanaman padi yang kebanyakan adalah varietas ciherang terkena penyakit sundep dan potong leher. Sehingga, ini menjadi salah satu kendala petani untuk memperoleh
hasil yang maksimal.
Petani berharap, penurunan hasil panen ini tidak terjadi lagi di tahun yang akan datang, sehingga hasil panen padi bisa maksimal dan petani dapat merasakankan panen dengan hasil yang melimpah.
"Saya berharap agar hama bisa berkurang, sehingga hasil panen bisa maksimal," ujar salah satu petani yang berada di Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Bayan (40), kepada blokTuban.com, Sabtu (16/7/2016).
Terpisah, petani Desa Mergoasri, Sumartono (50) mengaku, meskipun antisipasi dan pencegahan hama telah dilakukan sejak dini, namun hama tersebut sulit untuk dikendalikan, sehingga menyebabkan hasil panen
tidak maksimal. Itu terjadi hampir sebagian tanaman padi. "Diharapkan obat pengusir hama bisa lebih ampuh dan hama bisa dikendalikan," pungkas Sumartono. [hud/rom]
