Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Panen padi tahap kedua di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menurun hingga 40 persen. Hal ini dikarenakan, tanaman padi milik para petani tersebut pada tahun ini diserang hama sundep dan potong leher.
Tak pelak, saat ini petani yang berada di kecamatan tersebut pun meradang, pasalnya selain hasil panennya mengalami penurunan, bobot padi pun juga ikut turun perkarungnya.
Salah satu petani di Desa Suciharjo, Bayan (40) mengaku, hasil panen padi tahap kedua ini mengalami penurunan hasil dibandingkan dengan panenan tahap kedua tahun kemarin. Meskipun saat ini musim berpihak
pada petani, namun tanaman padi yang ditanam terkena hama sundep dan potong leher.
"Sejak tanaman padi masih berusia dini, antisipasi hama sudah saya lakukan dengan penyemprotan obat, namun hama tersebut sulit untuk dikendalikan," ungkap Bayan, Sabtu (16/7/2016).
Bayan menambahkan, biasanya hasil panen padi tahap kedua yang luasnya hampir seperempat hektar ini bisa memperoleh hingga 30 karung, namun panen kali ini hanya memperoleh sekitar 18 hingga 19 karung saja. "Selain itu bobot perkarung juga mengalami penurunan, dikarenakan banyak padi yang tidak berisi atau gapuk," tambah Bayan kepada blokTuban.com.
Terpisah, petani Desa Mergoasri, Kecamatan Parengan, Samporno (54), juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pada tahun ini musimnya bagus, hujan juga cukup, berhubung terkena hama sundep, hasil panen padi tahap kedua tidak maksimal.
"Sekali terkena sundep tanaman padi langsung kering dan mati," ujar Samporno. [hud/rom]
Terserang Hama, Hasil Padi Menurun 40 Persen
5 Comments
1.230x view