Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Warga Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban menghasilkan panen tembakau basah hingga 30 sampai 50 kilogram setiap kali panen.
Hal tersebut seperti yang diutarakan warga Desa Banyubang, Supriyadi, kepada blokTuban.com. Dia mengaku setiap kali panen tembakau yang dilakukan di ladang seluas setengah hektare dalam waktu satu minggu bisa memanen dan memperoleh daun tembakau hingga 50 kilogram.
"Kalau panen awal kemarin hanya memperoleh sekitar 30 kilogram daun tembakau basah, untuk panen yang kedua ini kemungkinan besar mencapai 50 kilogram," tutur supryadi.
Petani tembakau tersebut menambahkan, dengan pembibitan sendiri petani yang berada di Desa Banyubang lebih memilih tembakau jenis cembel dan kamso. Jenis tembakau tersebut bisa dipanen sekitar umur 90 hari dan memiliki bau yang harum.
"Setiap tahun petani tembakau melakukan pembibitan sendiri," ungkapnya.
Untuk panen, petani hanya melakukan panen pada daun tembakau yang matang, dan biasanya dilakukan enam hingga tujuh kali panen. Setiap kilogramnya tembakau milik petani pada tahun lalu laku hingga Rp150.000.
Dari perawatan panen hingga siap dijual petani harus mendereh, memasah dan menjemur, setelah keringnya maksimal lalu petani menumpuk tembakau tersebut untuk dijual. "Tahun lalu Rp150.000 perkilogram, untuk saat ini belum pernah menjual," tandas Supriyadi.[hud/col]
3.jpg)
