Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Menanggapi desakan warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban soal pembayaran kompensasi, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) menyatakan dengan pasti pada tahun 2016 ini tidak ada anggaran untuk kompensasi warga sekitar perusahaan.

JOB PPEJ melalui Field Manager, Sugeng Setiono dalam mediasi dengan warga Desa Rahayu, Kamis (28/7/2016) mengatakan tidak dapat mencairkan dana kompensasi. Karena itu, sudah tujuh bulan ini belum dibayarkan, sebab pada anggaran 2016 kompensasi untuk warga dicoret.

"Kalau dicairkan berarti saya menyalahi aturan," katanya.

Menurut Sugeng, anggaran 2016 sudah menjadi ketetapan perusahaan. Pembuatan anggaran 2016 telah diputuskan pada 2015 lalu yang tidak menyertakan anggaran kompensasi. Meskipun demikian, diakuinya anggaran kompensasi bisa saja ada jika hal itu diputuskan dalam anggaran perubahan perusahaan.

"Bagaimana caranya, sesuai prosedur pada pemerintahan jika terdapat APBD Perubahan, maka pada JOB P PEJ terdapat BPNP Perubahan. Namun hal demikian pula atas persetujuan pemerintah dan harus ada dasar," imbuhnya.

Maka dari itu, JOB P PEJ menggandeng tim independent yang tidak dipengaruhi semua pihak, yaitu ITS. Tujuannya untuk menganalisa seberapa dampak dari gas buang.

"Kalau benar berdampak memungkinkan kompensasi bisa dibayarkan. Tapi kalau tidak ya dihentikan, itu keputusannya," kata Sugeng menambahkan. [dwi/col]