Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Aneka bentuk batu, dengan tanaman di atasnya menjadi penghias salah satu rumah di Desa/Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Aneka bentuk batu dengan paduan tanaman, seolah membentuk beragam panorama alam nan indah.
Bonsai Panorama, begitu penggemar tanaman hias menyebut. Siapa nyana, bonsai panorama hanya bisa ditemukan di Kabupaten Tuban. Ya, inilah khas yang dimiliki Tuban di lingkungan penggemar bonsai.
Seniman bonsai, Weni Andi Atmoko menjelaskan, di seluruh dunia hanya ada di Indonesia yang mempunyai bonsai dengan tumbuhan di atas batu. Secara khusus, bonsai dengan material seperti ini hanya ada di Jawa Timur. Dan, secara khusus lagi di Jawa Timur hanya ada di kawasan Tuban dan kawasan Madura.
"Tetapi, pebonsai di Tuban lah yang lebih serius menggarap bonsai dengan material tanaman diatas batu," jelas Weni, ditemui di sela kesibukan merawat bonsai miliknya, Sabtu (09/4/2016).
Seniman bonsai mendapatkan material (batu dengan tanaman diatas) dengan beragam cara. Mulai dari mencari sendiri, ataupun menggunakan jasa penggali. Terkadang, ada material yang bisa mereka dapat hanya dengan harga Rp50 ribu, tapi tak jarang kocek yang dirogoh harus lebih dalam dengan harga mencapai hampir Rp3 juta rupiah.
"Membentuk bonsai sampai menyerupai miniatur panorama juga membutuhkan waktu tidak sedikit. Rata-rata memakan waktu antara dua sampai tiga tahun," tambah pria 40 tahun itu.
Dengan proses yang cukup rumit, bonsai panorama selalu menarik ketika dipajang di agenda-agenda pameran skala nasional ataupun internasional. Tanggapan juri pun beragam, rata-rata mengagumi estetika tanaman yang dibawa pebonsai asal Tuban. [pur/ito]
