Tiap Hari, Tengkulak Habiskan Srikaya 1,5 Ton

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Musim panen buah srikaya bukan hanya menjadi berkah bagi para petani buah srikaya, namun tengkulak atau pengepul buah tersebut juga ikut merasakan berkahnya.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pengepul buah srikaya yang berada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Setiap hari pengepul tersebut bisa memperoleh kurang lebih 1,5 sampai 1,6 ton buah yang rasanya legit tersebut, dari para petani buah srikaya yang saat ini lagi melakukan panen.

Untuk pemasaran sendiri tengkulak tersebut telah mempunyai banyak langganan yang tersebar di beberapa pasar tradisional di luar Kabupaten Tuban, seperti halnya di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Sidoarjo bahkan sampai Malang.

"Karena sudah lama menjadi pengepul, jadi untuk pemasaran saya sudah mempunyai banyak langganan yang berada di beberapa daerah luar kota," terang salah satu pengepul buah srikaya, Etrogi (55), saat ditemui blokTuban.com, Rabu (6/4/2016).

Setiap hari ia membawa buah srikaya keluar kota dengan mobil pick-up yang terisi puluhan kotak atau peti buah srikaya. Setiap satu peti mempunyai bobot hingga setengah kuintal.

Saat ini harga buah tersebut telah mengalami penurunan, dikarenakan banyaknya stok dari petani. "Seminggu yang lalu harganya bisa sampai Rp6.000 per kilogram, namun saat ini menurun menjadi Rp5.000 per kilogramnya," kata pengepul di Desa Jadi tersebut. [hud/mu]