Di Pasar Mahal, Harga Cabai di Petani Justru Anjlok

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Sejak lima hari terakhir, harga cabai di Kabupaten Tuban mengalami penurunan cukup drastis. Naasnya, harga turun justru terjadi saat cabai dalam masa panen.

Diketahui, harga cabai di tingkat petani pernah menembus angka Rp44 ribu per kilogram. Tetapi sekarang, harga terus mengalami penurunan dan bertahan di angka Rp25 ribu per kilogram.

"Kemarin harga sebelum panen sangat mahal, tapi sekarang waktu panen tinggal 25 ribu," kata petani cabai asal Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Sulastri (50), kepada bloktuban.com.

Harga cabai diprediksi terus menurun. Sebabnya, panen cabai akan terus dilakukan setidaknya sampai satu minggu ke depan. "Seperti ini sudah biasa, kalau panen sama bakul (tengkulak) pasti dibeli harga murah karena cabai juga banyak," lanjut Sulastri.

Petani tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi anjloknya harga cabai. Sebab, cabai merupakan komoditas yang tidak bisa ditimbun karena cepat kering dan busuk.

"Mau disimpan dulu seperti jagung atau gabah ya nggak bisa, jadi dijual selakunya," kata petani lain, Sunardi, kepada blokTuban.com.

Berbanding terbalik dengan harga di tingkat petani. Harga cabai di pasar masih tergolong mahal. Yakni mencapai Rp50 per ilogram. [pur/ito]