Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Buah srikaya, bukan satu-satunya tanaman di kebun milik petani yang berada di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Meskipun ditanam dengan jarak rapat dan cukup lebat, ternyata tanah yang ada di bawahnya tidak terpengaruh tingkat kesuburannya. Selain itu, paparan sinar matahari juga masih bisa menyentuh dasar tanah. Sehingga masih bisa dimanfaatkan lagi dengan berbagai tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup petani.
"Srikaya ini, meskipun jaraknya sangat rapat, tanah yang ada di belakangnya tetap bisa dimanfaatkan untuk tanaman lain," kata petani Srikaya, Eko, kepada blokTuban.com, Sabtu (02/4/2016).
Di bawah tanaman Srikaya, petani bisa menanam jagung, kacang tanah, kacang panjang, ataupun sejenis umbi-umbian. Hasilnyapun, masih bisa dibilang lumayan untuk pemasukan rumah tangga. Terlebih, lahan yang dipergunakan merupakan lahan tadah hujan. Sehingga perlu dimanfaatkan maksimal ketika musim penghujan.
"Hasil kacang atau jagung, kualitasnya juga masih sama dengan hasil dari lahan lain yang tidak di kebun srikaya," terang Eko.
Sedikit berbeda dengan tanaman lain. Karena, tanaman buah apabila ditanam rapat di bawahnya sudah tidak bisa untuk tanaman lain.
"Tanaman buah lain biasanya ayom (teduh), meskipun hanya di tanam di pinggir pematang," terang petani lain, Kadiran, di lokasi yang sama.[pur/ito]