Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Burung kenari saat ini menjadi salah satu hewan ternak yang digemari oleh sebagian masyarakat, terutama pecinta hewan peliharaan burung. Salah satunya, Mawardi (41), warga Desa Sidoharjo Kecamatan Senori Kabupaten Tuban.
Dalam kurun waktu satu bulan, Mawardi mampu memanen antara 80 sampai 100 ekor anakan kenari, dari 20 pasang indukan. Tentu hal tersebut membuat peternak bisa tersenyum lebar. Namun, hasil panen tersebut tidak dibarengi dengan harga jual yang tinggi.
Pasalnya, harga anakan kenari mengalami penurunan harga. Menurut Mawardi, saat ini harga dari peternak hanya berkisar anatara 50 ribu sampai 150 ribu per ekornya. Padahal, apabila harga normal seperti pada bulan lalu, harga burung kenari bisa mencapai Rp250 ribu.
"Penurunan harga ini, dipengaruhi oleh harga dari para pembeli di pasaran," jelas Mawardi, kepada blokTuban.com.
Mawardi menambahkan, saat ini ternak yang ia kembangkan mulai merambah ke burung jenis lainnya, guna menambah hasil panen. "Pada bulan ini saya tambah dengan 3 pasang indukan burung jenis kacer, dengan harapan bisa tambah penghasilan," pungkasnya. [rof/rom]
Panen Anakan Kenari Meningkat, Harga Lesu
5 Comments
1.230x view