Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Jalan rusak di Kabupaten Tuban tampaknya masih terus terjadi. Meski sudah sering dilakukan penancapan pohon pisang di jalan yang berlubang sebagai bentuk protes warga, namun masih saja ada yang luput dari pantauan pihak yang berwenang. Seperti yang terjadi pada Jembatan di Desa Tegalbang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jembatan ini terdapat lubang yang cukup besar berbentuk persegi panjang, diperkirakan panjang lubang sekitar 1 meter dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Menurut seorang warga setempat, Santoso mengatakan, jembatan rusak sudah terjadi sejak lama, namun tak kunjung diperbaiki. Padahal sangat membahayakan, sebab ukuran luas lubangnya antara 1 meter dengan 50 cm, selain berlubang sisi pembatas jembatan juga sudah rusak karena ditabrak truk.
"Bentuknya persegi panjang, sehingga harus ditambal karena sangat membahayakan, hanya ada tambalan menggunakan besi plat," terangnya kepada blokTuban.com, Jumat, (8/4/2016).
Pengguna jalan yang lain juga mengatakan hal senada, Andi menuturkan, jembatan ini sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, pasalnya selain berlubang juga tidak ada lampu penerang, jadi sangat berbahaya saat malam hari.
"Bisa dibayangkan jika ada orang tidak mengetahui kondisi jalan yang rusak, maka akan terperosok di lubang jembatan yang rusak tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tuban, Choliq Qunnasich saat dihubungi blokTuban.com, melalui ponselnya terkait jalan rusak tersebut tidak menjawab, baik dari panggilan ataupun dari pesan singkat yang dikirim.
Diketahui, jalan dimana jembatan rusak yang terdapat di Desa Tegalbang ini, biasa digunakan warga sebagai jalur alternatif jika terjadi kemacetan di jalur pantura, sebab bisa menghubungkan ke arah widang dan juga ke arah Paciran. [nok/rom]
Membahayakn, Jembatan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
5 Comments
1.230x view