Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pada umumnya persawahan yang berada di kawasan Kecamatan Montong bisa ditanami padi hingga dua sampai tiga kali.
Namun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak para petani Desa Talang Kembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jumat (8/4/2016), melakukan tanam kedua dengan menanam jagung.
Hal ini dikarenakan, hujan jarang turun begitu juga sumur bor untuk irigasi di tempat ini juga sangat minim, sehingga kendala tersebut menyebabkan para petani harus menanam jagung.
Salah satu petani Desa Talang Kembar Tamuri (50) mengaku, baru kali ini ia melakukan penanaman yang kedua dengan tanaman jagung, sebelumnya setiap kali selesai panen padi yang pertama maka para petani akan melakukan tanam padi untuk yang kedua.
"Baru kali ini, ditanami jagung biasanya ditanami padi dan hasilnya bagus," ungkap Tamuri, kepada blokTuban.com.
Sebelumnya, sawah milik Tamuri ini dulunya saat musim tanam padi yang kedua bisa menghasilkan 20 sampai 25 karung padi saat panen.
Lanjut Tamuri, dengan keadaan seperti ini, petani menginginkan agar pemerintah bisa membangun sumur bor untuk para petani, walaupun sudah ada sumur bor petani juga berharap agar segera difungsikan. "Kalau seperti ini, meski sudah ditanami jagung pun hasilnya masih tidak maksimal, karena air buat irigasi hanya mengandalkan sungai," pungkasnya. [hud/rom]
Jarang Turun Hujan, Ganti Padi dengan Jagung
5 Comments
1.230x view