Skip to main content

Category : Tag: Ri


Pagar Nusa Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Bersatu

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Bangilan berinisiatif menggelar Istighosah Akbar dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kamis (17/8/2017). Dengan harapan, di usia Indonesia yang mencapai 72 tahun ini tetap damai aman dan tenteram.

Peringatan HUT RI, PSHT Temaji Gelar Upacara

Bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-72 tahun, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Temaji, Ranting Jenu, Cabang Tuban menggelar upacara bendera sekaligus acara kenaikan tingkat sabuk dari polos ke jambon, dan dilaksanakan di Lapangan desa setempat dengan diikuti sekitar 120 anggota.

Usai Upacara, Pertamina EP Asset 4 Resmikan TMR

Sebagai perusahaan negara, PT Pertamina EP Asset 4 turut melaksanakan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Upacara yang berlangsung di Lapangan Mentul Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu diikuti perwakilan dari Pekerja Poleng Field, seluruh pekerja Cepu Field dan manajemen Asset 4 serta seluruh mitra.

Wow! Puluhan Bendera Raksasa Berkibar di Atas Tower

Pemandangan tak wajar ditemukan di beberapa sudut daerah di Kabupaten Tuban. Sebab, puluhan prajurit dari Kodim 0811 Tuban yang tersebar di 20 Koramil di Bumi Wali mengibarkan bendera raksasa merah putih di atas tower milik sejumlah perusahaan telekomunikasi.

Manfaatkan Gas Buang, SG Hemat Rp128 Miliar

Dalam kurun waktu dekat, PT Semen Indonesia (SI) akan memanfaatkan gas panas hasil pembuangan untuk dijadikan listrik di pabrik Tuban yang dikelola PT Semen Gresik (SG).

Lomba dan Seni Tayub Meriahkan 17 Agustusan 2017

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Panitia Hari Besar Nasional Dusun Bakalan, Desa Tegalrejo RT 4/RW 4, Kecamatan Merakurak , Tuban menyelenggarakan berbagai rangkaian acara dan lomba.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (13)

Panik, Tembakan Musuh dan Lawan Sulit Dikenal

Usai terjadi pertempuran perjumpaan pada 11 Februari 1949 yang mengakibatkan gugurnya Letmuda Suwolo, selanjutnya, pada hari Minggu 20 Februari 1949 pagi, pasukan Belanda melakukan gerakan. Sasarannya ada Dander, dengan menggunakan tiga poros berkekuatan sekitar satu kompi.