Hujan hampir setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya, untuk itu masyarakat harus lebih waspada dan ekstra hati-hati terhadap peristiwa atau musibah yang sewaktu-waktu bisa datang dari cuaca ekstrem yang tengah terjadi.
Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, pada Senin (14/12/2015), membuat sebagian sungai meluap. Kurang lebih 5 jam hujan turun, mengakibatkan Desa Talang Kembar, Kecamatan Montong banjir setinggi 1,5 meter.
Sejumlah siswa Taman Kanak-kanak (TK) Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dikabarkan mengalami keracunan masal usai menyantap jajanan pentol di sekolah mereka.
Hujan deras yang mengguyur kecamatan Merakurak, pada Senin (14/12/2015) sore hingga malam, menyebabkan banjir di beberapa wilayah desa di kecamatan tersebut, seperti Desa Mandirejo, Sendangaji, Kapuh, dan Tuwiri Wetan. Di Desa Mandirejo, terlihat beberapa sawah warga dan beberapa bangunan terendam banjir, misalnya warung lesehan apung dan Koperasi Simpan Usaha (KSU) Delta Pratama.
Yayasan Al Abror Tuban menggelar santunan bagi anak yatim yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tepatnya yang berada di Kecamatan Tuban Kota. Kegiatan santunan ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Tuban, pada Selasa (15/12/2015) pukul 09.00 WIB, dan dihadiri oleh Bupati Tuban Fathul Huda. Dalam acara ini tampak juga Muspika yang hadir, seperti Camat Tuban Kota, Kapolsek Kota, dan Danramil Kota. Selain dari Muspika, hadir juga kepala sekolah ataupun guru.
Hujan yang mulai intens mengguyur wilayah Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang air juga banjir bandang. Seperti yang terjadi di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong pada Senin (14/12/2015) kemarin. Banyak rumah warga yang terendam air yang bercampur lumpur, bahkan ruang kelas SDN 1 Sumurgung tak luput dari banjir bandang. Pagi ini Selasa (15/12/2015) warga mulai membersihkan rumah akibat banjir bandang.
Hujan yang mulai intens mengguyur wilayah Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang air juga banjir bandang. Seperti yang terjadi di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong pada Senin (13/12/2015) kemarin. Banyak rumah warga yang terendam air yang bercampur lumpur, bahkan ruang kelas SDN 1 Sumurgung tak luput dari banjir bandang.
Sebagai abdi negara, atau pegawai yang mempunyai peran penting di masyarakat tentu harus bisa menjalin komunikasi dengan baik. Seperti camat, yang mempunyai peran penting serta membawahi seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan tertentu. Masyarakat sudah pasti ingin lebih dekat dan mengenal siapa yang memimpin kecamatannya. Seperti Camat Merakurak, Sugeng Winarno, yang mempunyai cara unik untuk menjaring aspirasi dan lebih dekat dengan masyarakat.
Data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Bawah Kendali Operasi (BKO) Polisi Sektor (Polsek) Rengel, menunjukkan jumlah laka lantas tertinggi.
Banjir akibat guyuran hujan deras selama beberapa jam pada Senin, (14/12/2015) tak hanya merendam rumah warga dan SDN 1 di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, banjir juga merendam rumah makan lesehan apung 'alas daun', yang terletak di pinngir jalan raya Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
