Reporter: Moch Sudarsono
blokTuban.com - Hujan deras yang mengguyur kecamatan Merakurak, pada Senin (14/12/2015) sore hingga malam, menyebabkan banjir di beberapa wilayah desa di kecamatan tersebut, seperti Desa Mandirejo, Sendangaji, Kapuh, dan Tuwiri Wetan. Di Desa Mandirejo, terlihat beberapa sawah warga dan beberapa bangunan terendam banjir, misalnya warung lesehan apung dan Koperasi Simpan Usaha (KSU) Delta Pratama.
Menurut pemilik warung lesehan apung 'Alas Daun', Neri mengatakan, memang hujan kemarin Senin sangat deras, terlebih hujannya hingga malam hari, sehingga menyebabkan banjir seperti sekarang ini. Apalagi daerah Mandirejo ini adalah daerah langganan banjir, karena kondisi geografisnya yang berada di dataran rendah.
"Akibat banjir, warung saya tutup untuk beberapa hari sambil menunggu air surut" jelasnya kepada blokTuban.com.
Sedang di KSU Delta Pratama, terlihat akibat banjir, hampir keseluruhan berkas atau arsip-arsip kantor dalam keadaan basah dan rusak. Priyo, seorang pegawai Koperasi, mengatakan bahwa hujan deras semalam sangat parah dibanding sebelum-sebelumnya, sebenarnya dari semalam sudah ada indikasi bahwa hujan akan menyebabkan banjir, dan akan membuat kondisi kantor terendam.
"Semalam sudah ada laporan dari pegawai yang rumahnya dekat dengan kantor, yakni Heri, dia mengatakan bahwa saat malam kondisi kantor sudah terendam banjir, namun kita tidak bisa bertindak apa-apa, apalagi dengan kondisi rumah pegawai yang jauh dari kantor, lebih baik kita menunggu datang pagi saja,'' imbuhnya.
Lain lagi dengan Heri, meskipun keadaan berkas yang hampir keseluruhan telah rusak akibat banjir tersebut, namun dirinya bersama pegawai yang lain siap untuk menggati berkas yang telah rusak.
"Karena hampir sebagian file dari berkas-berkas tersebut sudah ada di komputer, tinggal nunggu waktu air surut, kita akan lanjutkan untuk menyalinnya" terang Heri kepada bT sebutan blokTuban.com. [nok/rom]
*Foto rumah makan apung terendam banjir.