Skip to main content

Category : Tag: Po


Tiga Pelaku Judi Dadu di Grabagan Dibekuk Polisi

Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Polsek Grabagan, Polres Tuban berhasil melakukan tangkap tangan kepada tiga orang pelaku judi dadu atau upyuk, Kamis (8/6/2017) yang lalu.

Pengguna Jasa Pos Meningkat

Sejak awal hingga pekan ke dua Ramadan 1438 Hijriah (H), pengguna jasa PT Pos Indonesia di Tuban, oleh masyarakat mengalami peningkatan. Keadaan ini diprediksi akan terus terjadi lonjakan hingga Lebaran Idul Fitri tahun 2017 ini.

Lomba Poskamling Rangsang Kesadaran Keamanan Lingkungan

Banyak cara dilakukan petugas kepolisian untuk meningkatkan keamanan di tengah masyarakat. Di antaranya dengan menggelar Lomba Keamanan Poskamling yang digelar Polres Tuban sebagai salah satu rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara.

Polres Tuban Ungkap 12 Kasus Judi Saat Ramadan

Polres Tuban telah mengungkap 12 kasus perjudian selama Ramadan kali ini. Penindakan kasus tersebut untuk menciptakan suasana kondusif saat pelaksanaan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Geger, Rumah Mbah Dukun Diduga Dirampok Pasien

Sebelum Diamankan, Terduga Pelaku Sempat Berusaha Kabur

Terduga pelaku perampokan disertai dengan kekerasan yang terjadi di rumah seorang dukun Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Sabtu (3/6/2017) pagi, sempat akan melarikan diri.

Warga Temayang Geger, Rumah Dukun Dirampok Pagi Ini

Warga Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan adanya aksi perampokan pagi ini, yang terjadi di rumah Karmijah (70), seorang dukun sepuh desa setempat, Sabtu (3/6/2017).

Bupati Berharap Potensi Desa Kurangi Angka Kemiskinan

Pemerintah Desa di Kabupaten Tuban diminta untuk lebih serius mengoptimalkan potensi desa, dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kondisi ini perlu dilakukan guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Pers Mahasiswa, Penolakan dan Perjuangan Eksistensinya

Medio bulan empat kemarin, April 2017, kampus UIN Sunan Ampel dihadapkan dengan kondisi percaturan politik mahasiswanya yang lumayan berkabut. Beberapa mahasiswa dari kubu selatan kurang sepakat dengan aturan Pra Pemilu Raya (Pemira) yang dibuat KPU. Karena memiliki indikasi menghalangi kubu tersebut masuk dalam partisipasi demokrasi kampus. Hal tersebut memunculkan beberapa keributan. Salah satunya bentrokan yang terjadi ketika pihak yang diuntungkan oleh regulasi—untuk tidak mengatakan se-pihak dengan golongan yang masih/sedang berkuasa—mengusung calon ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas dengan istilah kerennya Presiden Mahasiswa sedang melakukan kampanye terbuka di lingkungan kampus. Kampanye tersebut berakhir dramatis karena dibubarkan oleh mahasiswa yang kontra dengan aturan yang telah dibuat KPU.