Balap sepeda atau balap merpati sudah menjadi hal yang lumrah dan sering kita jumpai. Namun perlombaan satu ini mungkin satu-satunya yang pernah ada di dunia, yaitu balap ulat daun jati. Lomba Unik itu diadakan masyarakat Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan hutan.
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, mengingatkan agar Bumi Wali sebutan lain Tuban, mempunyai Peraturan Daerah (Perda) tentang ritel, atau toko modern.
Pencari kerang di garis pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menjadi pemandangan tersendiri diantara hiruk pikuk pengunjung wisata pantai. Pantai KuTe (kulone terminal), begitu biasa disebut warga memang menarik. Hamparan pantai membentang dengan deretan pohon cemara laut yang rindang. Selain itu, di pantai ini, banyak ditemukan pasir bercampur lumpur laut. Tempat inilah, yang konon menjadi habitat kerang. Hewan laut yang banyak diburu orang untuk dikonsumsi. Pantauan blokTuban.com, para pencari kerang berbaur menjadi satu diantara hiruk pikuk wisatawan. Bermodal cetok dan timba kecil, mereka hanya perlu sekali menggali lubang untuk mendapatkan kerang.
Pencari kerang di garis pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menjadi pemandangan tersendiri diantara hiruk pikuk pengunjung wisata pantai.
Omset pedagang ikan asap, atau ikan panggang, mencapai jutaan rupiah selama libur panjang Natal dan Tahun baru ini. Pedagang bahkan bisa meraup omset sampai Rp3 juta perhari. Sampai sekarang, pedagang dadakan ini bisa dilihat di sepanjang Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Re Martadinata dan sebagian Jalan Panglima Sudirman. Mereka menggunakan perlengkapan sederhana, seperti meja, payung, dan kursi untuk berjualan.
Tenda makanan dan minuman (Mamin) yang berdiri di sepanjang Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Re Martadinata, menjadi tempat istirahat (rest area) dadakan bagi pengendara yang melintas di Tuban.
Saat anda melintasi jalan bersebelahan dengan hutan jati akan menjumpai ulat jati yang bergelantungan. Namun saat ini sudah sepekan lebih, artinya ulat akan bermetamorfosis menjadi kepompong. Kepompong atau masyarakat menyebutnya entung acap kali dijadikan olahan masakan bagi sebagian orang. Meski tidak sedikit yang merasa jijik. Foto di atas menunjukkan beberapa warga tengah mencari entung.