Narapidana Terorisme Lapas Tuban Kembali untuk NKRI
Seorang narapidana tindak pidana terorisme (napiter) dari Lapas Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dengan tekad yang bulat untuk kembali ke Indonesia.
Seorang narapidana tindak pidana terorisme (napiter) dari Lapas Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dengan tekad yang bulat untuk kembali ke Indonesia.
Berawal dari hutang uang Rp100 ribu, seorang paman di Kabupaten Tuban tega lecehkan dua keponakannya, Selasa (6/2/2024).
Akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini, wilayah Kabupaten Tuban dihebohkan dengan maraknya berbagai tindakan kriminalitas di jalan, Rabu (24/01/2023).
Maraknya kelompok yang melakukan tindakan kriminalitas di Tuban, menjadikan pengamanan pertandingan Persela Lamongan melawan Deltras FC akan lebih diperketat, Senin (22/01/2024).
Hendak balik ke sekolahan, remaja asal Kecamatan Parengan Tuban dihajar oleh sekelompok orang tak dikenal, Minggu (21/1/2024).
Sebanyak tujuh di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban diamankan oleh petugas dari Sat Reskrim Polres Tuban, akibat ketahuan melakukan judi sabung ayam.
Usai diringkus, 19 anak yang sempat resahkan masyarakat di Kabupaten Tuban saat ini dipulangkan, Rabu (17/1/2023).
Satreskrim Polres Tuban kembali mengamankan 25 anak dan remaja yang diduga anggota gangster, Selasa (16/1/2023).
M. Thoifur Arief (35) warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban harus menjalani cinta yang rumit setelah hubungannya dengan kekasihnya tak direstui orang tua sang gadis. Sekarang, ia harus berlapang dada, ketika cinta tulusnya harus berakhir di jeruji besi.
Delapan anak dibawah umur yang berhasil diringkus Satreskrim Polres Tuban diduga ada kaitanya dengan anggota gangster yang sempat merusak warung kopi, di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (7/1/2023).