
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Seorang pria warga negara asing (WNA) asal China diduga berupaya mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai dua Hotel Ratna di Jalan Ronggomulyo, Kota Tuban, pada Jumat (28/2) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin, mengungkapkan bahwa pria berinisial YW (32) berasal dari Hubei, Republik Rakyat China (RRC).
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sebelum melompat, korban sempat melakukan panggilan video dengan seseorang menggunakan bahasa China dalam kondisi emosional.
“Korban terlihat melakukan panggilan video dengan nada marah-marah sebelum akhirnya melompat dari lantai dua dan jatuh menimpa mobil Grand Livina. Setelah itu, korban tergeletak di tanah dan membenturkan kepalanya berkali-kali ke mobil boks,” jelas Dimas Robin, Jumat (28/2).
Akibat insiden tersebut, YW mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, kondisinya dilaporkan stabil, namun ia mengalami infeksi pada lidah yang sebelumnya hampir putus akibat digigit sendiri.
“Korban dirawat di ruang Anggrek RSUD dr. Koesma dengan kondisi stabil. Namun, terdapat infeksi pada lidah yang sebelumnya terputus akibat digigit sendiri,” tambah Dimas.
Karena membutuhkan tindakan medis lebih lanjut dan belum ada pihak yang bertanggung jawab atas biaya perawatan, pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Imigrasi Surabaya.
“Imigrasi meminta dibuatkan surat terkait kondisi pasien, yang nantinya akan dikirimkan ke Konsulat China untuk langkah penanganan selanjutnya,” ujar Dimas.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat yang dilakukan YW.
Dugaan awal mengarah pada tekanan emosional yang diduga berkaitan dengan permasalahan pribadi yang melibatkan seorang Ladies Companion (LC).
[Al/Rof]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published