GP Ansor Tuban Gagas Ansor Agripreneur, Patriot Ketahanan Pangan Demi Kedaulatan Bangsa

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

bokTuban.com – Dalam semangat juang membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Tuban menginisiasi program "Ansor Agripreneur: Patriot Ketahanan Pangan". 

Program ini menjadi wujud nyata peran pemuda dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto dalam memperkokoh kedaulatan pangan nasional di tingkat grassroot.

Ketua PC GP Ansor Tuban, Abdul Muiz, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah progresif dalam memberdayakan kader Ansor agar menjadi motor penggerak ekonomi berbasis pertanian dan peternakan.

“Petani muda bukan sekadar penanam benih di ladang, melainkan pejuang di garis depan kedaulatan bangsa. Ansor Agripreneur bukan hanya tentang bercocok tanam, tetapi juga menciptakan nilai, memberdayakan masyarakat, dan memastikan negeri ini tidak tertunduk di bawah bayang-bayang impor,” ujar Abdul Muiz dengan penuh optimisme.

Program ini menitikberatkan pada pelatihan dan workshop bagi pemuda, yang mencakup keterampilan dalam teknik pertanian modern, peternakan berkelanjutan, serta manajemen bisnis berbasis agroindustri. 

Para peserta didorong untuk mengembangkan inovasi dalam sektor pertanian dan peternakan agar mampu menciptakan produk bernilai tambah, sekaligus memperluas pasar bagi hasil pertanian lokal.

Sebagai komitmen dalam menyelaraskan program organisasi dengan visi besar pemerintah, Gerakan Pemuda Ansor juga membentuk Patriot Ketahanan Pangan, yang akan diresmikan dalam rangkaian Harlah ke-91 Gerakan Pemuda Ansor.

Komandan Satgas Patriot Ketahanan Pangan Gerakan Pemuda Ansor, H. Syafiq Syauqi, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya nyata dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

“Program ini sejalan dengan visi pemerintah. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat,” ujar Syafiq Syauqi.

Dalam implementasinya, Ansor Agripreneur memiliki empat fokus utama:

Peningkatan Produksi Pangan Lokal, yaitu memberikan pelatihan kepada pemuda dalam bercocok tanam dengan teknik modern yang ramah lingkungan, guna meningkatkan produksi pangan di daerah-daerah strategis seperti Tuban.

Diversifikasi Usaha Pertanian, mendorong inovasi dalam berbagai produk pertanian dan peternakan agar tidak hanya bergantung pada satu komoditas utama.

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Agribisnis, mengajarkan pemuda untuk mengembangkan usaha berbasis pertanian dengan menambah nilai ekonomi melalui produk olahan.

Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi, mengintegrasikan teknologi dalam sistem pertanian, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga pemasaran digital.

Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal tetapi juga menciptakan generasi petani muda yang inovatif dan mandiri.

"Program Ansor Agripreneur telah menjadi manifestasi nyata bahwa pemuda bukan sekadar penerus bangsa, tetapi penggerak perubahan yang mampu menata masa depan Indonesia dengan tangan mereka sendiri," tegas kader Ansor asal Tuban yang Kini menduduki jabatan Kasatkornas Banser tersebut. 

Gerakan Pemuda Ansor Tuban dengan semangat gotong royong dan inovasi terus maju, memastikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya wacana, tetapi kenyataan yang mengakar di bumi Nusantara. [rof/Al]