Resmi Dilantik, PC GP Ansor Tuban Siap Cetak Pemimpin NU Masa Depan

Reporter: Dahrul Mustaqim

blokTuban.com - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban resmi melaksanakan inaugurasi kepengurusan masa khidmat 2024-2028 di Pondok Pesantren Mansyaul Huda 2, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Selasa (25/2/2025). Mengusung tema Menuju Ansor Tuban, Sinergis, Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif, acara ini menjadi momentum penting bagi kader Ansor dalam membangun peran strategis di masyarakat.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Tuban, Abdul Muiz, menegaskan bahwa GP Ansor merupakan organisasi kaderisasi yang bertujuan mencetak pemimpin masa depan dalam Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, peran GP Ansor tidak hanya sekadar wadah organisasi, tetapi juga sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga agama serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“GP Ansor adalah organisasi yang mendidik kader-kader yang nantinya akan berperan dalam NU, dengan tujuan utama menjaga agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Organisasi ini juga menjadi tempat kaderisasi yang mempersiapkan pemimpin NU di masa depan, baik di tingkat MWC, PC, hingga PWNU, bahkan PBNU,” ujar Abdul Muiz.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa GP Ansor bukanlah organisasi yang hanya berorientasi pada kepentingan individu atau kelompok tertentu, melainkan memiliki misi besar dalam menjaga dan memperjuangkan eksistensi NU sebagai penjaga agama dan bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Pimpinan Pusat GP Ansor, HM Hasan Bisri, menyoroti peran strategis Ansor dan Banser dalam menjaga stabilitas sosial serta keamanan di tengah masyarakat. Menurutnya, eksistensi organisasi ini harus terus diperkuat melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

“Keberadaan Ansor dan Banser di daerah berkontribusi terhadap stabilitas sosial dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, Ansor dan Banser harus selalu aktif dalam berbagai kegiatan agar terlihat eksistensinya di masyarakat, termasuk dalam pengajian, ranting, mushola, pesantren, dan masjid,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa di era digital seperti saat ini, tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Oleh sebab itu, Ansor dan Banser harus mampu memanfaatkan ruang sosial dan media sebagai sarana dakwah dan inspirasi bagi pemuda.

“Menghadapi era persepsi dan perspektif, Ansor dan Banser harus aktif memviralkan kegiatan positif serta menciptakan terobosan baru agar menjadi panutan pemuda. Dominasi ruang sosial dan media dengan kegiatan positif akan menjadikan Ansor dan Banser sebagai teladan bagi generasi muda,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya K. Ahmad Maulani, KH. Muhammad Muhyiddin Munawwar, KH. Ahsan Ghozali (Rais Syuriah PCNU Tuban), KH. Ahmad Damanhuri (Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban), KH. Muhammad Aunullah A’la Habib, serta Gus Syafiq (Kasat Kornas). Selain itu, turut hadir H. Hasan Bisri, H. Harun, H. Mukson, Fahmi Fikroni, perwakilan Polres, jajaran Forkopimca, serta berbagai elemen organisasi seperti IPNU, IPPNU, Fatayat, Muslimat, dan Pagar Nusa, kader Ansor se-Kabupaten Tuban, serta tamu undangan lainnya.[Rul/Rof]