TBS dan Avur Jambon Akan Dibuatkan Long Storage
Melubernya air sungai Bengawan Solo saat hujan deras kerap membuat masyarakat susah. Sebab, air dari sungai tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar sungai.
Melubernya air sungai Bengawan Solo saat hujan deras kerap membuat masyarakat susah. Sebab, air dari sungai tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar sungai.
Memperingati HUT RI ke-72 yang juga bersamaan dengan Hari besar islam (Idhul Adha), Nelayan Desa Simo, Kecamatan Simo Kabupaten Tuban gelar lomba balap prahu di Sungai Bengawan Solo, Minggu (3/9/2017) pagi.
Sungai Bengawan Solo memberikan banyak manfaat untuk kehidupan masyarakat sekitarnya. Tak hanya dari sektor perikanan, namun juga hasil olah pasir, dan irigasi pertanian.
Tim Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melakukan pencarian malam hari korban tenggelam di area Bengawan Solo Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Entah apa yang dipikirkan Teguh (23), warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pria ini nekad menyeberangi Bengawan Solo dengan berenang tanpa menggunakan perahu.
Rencana Pemerintah untuk membuat Tanggul Bengawan Solo tampaknya harus sedikit bersabar. Sebab, pembangunan tanggul sepanjang 25 Kilometer itu belum menunjukkan progres cepat.
Angin semilir sepoi-sepoi. Sesekali berdesir kencang. Pagi itu, cuaca tidak seberapa cerah, karena mendung sudah menggelayut di sebelah timur. Matahari pun enggan menampakkan sinarnya padahal musim seharusnya telah memasuki kemarau.
Pemerintah telah memutuskan untuk membangun Tanggul Bengawan Solo di Perairan sungai yang melintasi Kabupaten Tuban. Tanggul yang akan dibangun adalah sepanjang 25 Kilometer, dengan menggunakan biaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara/Daerah (APBN-APBD).
Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Tuban, terus mengupayakan pembangunan tanggul Bengawan Solo yang berada di sepanjang aliran sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Hujan di wilayah hulu menyebabkan debit Bengawan Solo naik. Berdasarkan data yang diterima BPBD Bojonegoro, hingga pagi ini, elevasi tinggi muka air (TMA) pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Kota, terus menunjukkan trend naik. Diperkirakan pada siang atau sore hari ini, statusnya dapat menyentuh siaga hijau.