Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Air bengawan yang pasang akibat hujan deras beberapa hari terakhir ini, dimanfaatkan oleh warga sekitar bantaran sungai untuk mencari kayu dan ranting bambu yang hanyut akibat luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Seperti yang dilakukan oleh Musdaliah, warga Desa Simo, Kecamatan Soko ini. Aliran Bengawan yang pasang karena pintu air Bendungan Gerak yang berada di daerah Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dibuka, ditambah curah hujan yang tinggi, menyebabkan banyak ranting dan potongan bambu berhamburan dan hanyut.
Ditemui blokTuban.com di pinggiran sungai, Musdaliah tengah sibuk mengumpulkan potongan ranting beserta bambu-bambu kecil yang hanyut.
"Nanti rantingnya dikeringkan, setelah itu bisa dibuat tambahan kayu bakar untuk masak," paparnya.
Selain ranting-ranting dan bambu yang hanyut dalam aliran luapan Bengawan, terdapat juga sejumlah sampah lain yang turut hanyut. Seperti sampah botol plastik, sampah bekas bungkus makanan, beserta tumbuhan enceng gondok.
Tak sedikit warga sekitar mengambil sampah-sampah plastik tersebut. "kalau sampah bekas botol kan bisa dikumpulkan dan dijual. Biar lancar juga aliran sungainya," kata Fredi, bocah sekitar bengawan.
Terlepas, sejak pagi tadi volume aliran Bengawan Solo mulai dari Kecamatan Soko hingga Kecamatan Rengel terus naik. Hal tersebut dimanfaatkan warga untuk mencari ikan dan udang selagi air terus meningkat. [feb/col]
Warga Simo Manfaatkan Bengawan Pasang Cari Kayu
5 Comments
1.230x view