Gus Ipul Sosialisasikan Germas, Plt Kadinkes Pingsan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mencanangkan Gerakan Hidup Sehat (Germas) untuk mempercepat dan mensinergikan tindakan promotif serta preventif agar hidup semakin sehat. Program tersebut juga diklaim sebagai salah satu upaya menuju Jatim sehat yang diawali dari keluarga.

“Pemerintah Jawa Timur saat ini sedangan mencanangkan Jawa Timur sehat, untuk membangun kesadaran bersama kita mulai dari keluarga,” ungkap Gus Ipul saat meresmikan program pencanangan Germas Se-Bakorwil Bojonegoro di Alun-Alun Tuban, Kamis (16/11/17).

Orang nomor dua di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jatim ini dalam sambutannya mengatakan, ada ada dua belas indikator yang harus dipenuhi oleh keluarga secara bertahap. Satu di antaranya, harus memiliki akses sarana air bersih.

“Semua berawal dari keluarga jika di dalam keluarga sudah ditanamkan hidup sehat maka saat keluar rumah itu akan terbawa,” tandas mantan Ketua Umum GP Ansor Pusat itu.

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat selalu membiasakan konsumsi makan ikan, karena mengandung banyak protein dan bergizi. Selain itu masyarakat setiap hari harus gemar melaksanakan tiga hal yaitu gemar berolah raga, gemar makan sayur dan buah-buahan serta gemar periksa kesehatan minimal enam bulan sekali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, untuk meningkatkan indeks kesehatan di Jawa Timur yang saat ini mencapai 69 persen, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi. Salah satunya dengan melakukan pendataan dan pemetaan kesehatan keluarga.

“Setiap KK akan didatangi oleh tim medis, untuk melakukan perekaman data serta menganalisinya dan berdasarkan hasil tersebut nantinya menjadi dasar pengambilan keputusan,” pungkasnya menandaskan.

Sementara itu di sela-sela agenda pencanangan gerakan hidup sehat, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf serta sejumlah tamu undangan dibuat panik, lantaran Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyah tiba-tiba pingsan. Saat itu, wanita berhijab itu bersama-sama Direktur RSUD Dr Koesma sedang memberikan gelang responsive simulasi 119 secara simbolis.

Bahkan, Gus Ipul dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi serta Bupati Tuban sempat lari setelah mengetahui ada yang tiba-tiba jatuh pingasan. Namun saat mengetahui aksi tersebut merupakan teaterikal responsive penologan terhadap korban, Gus Ipul dan sejumlah tamu undangan merasa lega dan dibarengi dengan tertawa. [rof/col]

Berikut Dua Belas Indikator Yang Harus Dipenuhi Oleh Keluarga Secara Bertahap:

1. Keluarga Harus Menjadi Anggota Askes;
2. Keluarga Harus Memiliki Akses Sarana Air Bersih;
3. Keluarga Memiliki Atau Menggunakan Jamban Sehat;
4. Keluarga Terdaftar Mengikuti Program KB;
5. Ibu Bersalin Difasilitasi Kesehatan Agar Bayi Lahir Sehat Dan Ibu Sehat;
6. Bayi Mendapatkan Imunisasi;
7. Bayi Harus Mendapatkan Asi Eksklusif Paling Tidak 6 Bulan;
8. Perkembangan Balita Harus Dipantau Setiap Bulan Hingga Usia 5 Tahun;
9. Penderita TB Paru Harus Berobat Sesuai Standart;
10. Cegah Hipertensi Jika Ada Keluarga yang Terindikasi Maka Harus Berobat Sesuai Petunjuk Dokter;
11. Tidak Ada Anggota Keluarga Yang Merokok;
12. Penderita Gangguan Jiwa Berat Tidak Boleh Ditelantarkan atau Dipasung.