Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) memberikan pelatihan merajut alat tangkap (bubu) rajungan, bagi ratusan istri nelayan dari Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, pada Rabu (15/11/2017).
Bertempat di Balai Desa Kradenan, para ibu dilatih oleh ahli rajut bubu dari Rembang. "Kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan taraf hidup para nelayan," kata wakil ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Tuban, M. Muslih.
Muslih menjelaskan, program ini merupakan kerjasama antara EMCL dengan HNSI dan rukun-rukun nelayan di Kecamatan Palang. Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif EMCL dalam meningkatkan taraf hidup nelayan ini. "Kegiatan seperti ini sangat baik dan harus terus dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu perwakilan EMCL, Feni Kurnia Indiharti menjelaskan, selain memberi pelatihan pihaknya juga menyerahkan bantuan 5 set alat pembuat bubu rajungan. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada DPC HNSI Kabupaten Tuban. "Ini merupakan sinergi antara EMCL dengan nelayan di Kabupaten Tuban," ucapnya.
Menurut Feni, program ini merupakan komitmen EMCL dalam meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan, khususnya di Kecamatan Palang. Kata Feni, EMCL mengapresiasi nelayan Kabupaten Tuban dan sekitarnya yang selama ini telah bersama-sama menjaga objek vital nasional Kapal Alir Muat Terapung Gagak Rimang. Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang merupakan fasilitas negara yang sangat vital dalam kesuksesan proyek migas nasional di Lapangan Banyu Urip.
Dalam kesempatan tersebut, Feni juga mengingatkan para nelayan agar tetap menjaga keselamatan mereka ketika melaut. Diantaranya dengan cara mematuhi area keselamatan di sekira FSO Gagak Rimang. "Mari kita jaga keselamatan, agar bapak pulang dengan selamat, proyek negara pun terlaksana dengan sukses," pungkasnya. [hud/rom]
Ratusan Istri Nelayan Berlatih Merajut Alat Tangkap
5 Comments
1.230x view