Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sebagian tanaman jagung di kawasan Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, yang merupakan salah satu kawasan penghasil produk unggulan jagung di Kabupaten Tuban musim ini terserang penyakit bulai, yakni warna dau kuning keputih-pitihan.
Akibatnya, tanaman jagung yang baru berumur sekitar satu bulan tersebut dicabuti pemiliknya untuk diberikan kepada hewan ternak, bahkan sebagian petani lagi menggantinya dengan tanaman lain.
"Dari 6 kilo bibit jagung yang saya tanam, sebagian besar putihan (bulai), terpaksa saya berikan untuk ternak di rumah," ujar Munawar (65) warga Dusun Lengki, Desa Pakel kepada blokTuban.com, Jumat (17/11/2017).
Menurut Munawar, penyakit bulai tersebut mulai muncul saat tanaman jagung berumur sekitar 25 hari. Dan sebelumnya, ia juga sudah pernah memberikan pupuk agar tanaman jagung cepat tumbuh besar.
"Dari mulai awal tanam hingga pemupukan pertama biayanya sudah ratusan ribu, tapi sekarang malah putihan," keluhnya.
Sementara itu, petani lain Nawi menjelaskan, hampir seluruh tanaman jagungnya terserang penyakit bulai, sehingga ia hendak menggantinya dengan tanaman kacang tanah. "Saya ganti dengan tanaman kacang, karena hampir semuanya putihan" ujarnya.
Terpisah, salah satu petani di Desa Talun, Kecamatan Montong, Suwaji, mengungkapkan hal senada, bahwa sebagian besar tanaman jagung miliknya terserang bulai dan rencananya akan diberikan untuk pakan ternaknya.
"Dibiarkan besar dulu, nanti diberikan hewan ternak," pungkas Suwaji.[hud/ito]
Sebagian Tanaman Jagung di Montong Terserang Bulai
5 Comments
1.230x view