Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Entah apa yang dipikirkan Teguh (23), warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pria ini nekad menyeberangi Bengawan Solo dengan berenang tanpa menggunakan perahu.
Informasi yang diterima blokTuban.com, korban awalnya berangkat dari Desa Kendalrejo menyeberangi sungai Bengawan Solo menggunakan perahu di antar mertuanya ke tepian bengawan di Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Sesampai di Desa Sekaran sekitar pukul 13:00, dia langsung memancing. Sekitar pukul 15:00 dia selesai memancing dan berkeinginan pulang kembali ke rumah.
"Saat pulang memancing dari seberang, korban pulang dengan cara berenang tanpa menggunakan perahu atau pun pelampung," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, Senin (17/7/2017).
Ada yang menyebut kalau istri korban, Eli Endrawati, sudah melarang tapi korban tetap nekad menyeberangi Bengawan Solo.
Diduga karena kehabisan napas dan tenaga, korban tidak sampai ke tepi dan akhirnya tenggelam. Korban diperkirakan tenggelam di kedalaman 7 meter.
"Sekarang belum ketemu, masih dilakukan pencarian," kata Joko. [pur/col]