Jejak Sepiritual di Bumi Wali
Masyarakat Yakin Pemandian Bektiharjo Dilindungi Roh Baik
Masyarakat Desa Bektiharjo mempercayai bahwasannya ada hal yang mengendalikan tiap peristiwa yang terjadi di kawasan Pemandian Bektiharjo.
Masyarakat Desa Bektiharjo mempercayai bahwasannya ada hal yang mengendalikan tiap peristiwa yang terjadi di kawasan Pemandian Bektiharjo.
Keberadaan makam yang ada di lokasi pemandian Bektiharjo, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding sejauh ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat setempat. Tapi, belum masif diketahui dalam makam tersebut bersemayam jasad seorang penyebar agama islam di masa silam.
Makam Syeikh Abdurrohman atau familier dengan nama Tumenggung Raden Haryo Tedjo Bupati Ke-7 Tuban yang berada di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menyisahkan banyak sejarah dalam perkembangan Islam.
Alkisah, dalam sebuah safarinya, Abdullah bin Ja’far singgah di sebuah kebun kurma. Ia bertemu dengan seorang budak negro. Terlihat budak itu membuka bungkusan yang berisi tiga potong roti. Tiba-tiba datang seekor anjing yang menyalak dan matanya memelototi roti tersebut. Si budak pun melemparkan satu roti dan langsung dilahap oleh anjing.
Masuknya islam di pulau Jawa, tidak terlepas dari peranan waliyullah (Kekasih Allah) yang cara dakwahnya dalam menyebarkan agama islam dengan halus serta tidak menghilangkan budaya dan tradisi jawa sehingga mudah diterima oleh masyarakat.
Situs sosial budaya Petilasan Kedung Banteng terletak di petak 26 RPH Mulyoagung, BKPH Molyoagung, Perhutani KPH Parengan. Situs ini berbentuk makam atau petilasan dengan jumlah dua makam yang berada di bawah sebuah cungkup (rumah). Pemandangannya pun masih alami karena berada di kawasan hutan pinggir sungai. Dinding-dinding batu tampak menjulang tinggi menambah indahnya panorama menuju petilasan.
Menjelajah kompleks makam Syekh Ibrahim Asmara Qandi seakan ditarik kembali pada masa silam. Sebab, beberapa benda peninggalan sang wali cukup banyak ditemui di sekitar lokasi.
Memasuki are makam salah satu waliyullah penyebar islam di Tuban, Syekh Maulana Ibrahim Asmara Qandi yang berada di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang nampak lengang. Berkunjung ke makam yang dikeramatkan tersebut, alih-alih mendapai suasana sesak berdesakan, di waktu bulan puasa hanya akan mendapati suasana lengang.
Masjid Cheng Ho tidak hanya mengagumkan mata dengan keindahan bangunan, tapi juga menjadi penggugah memori Cheng Ho saat menyebarkan agama Islam di Nusantara. Masjid Cheng Ho adalah tempat ideal bagi wisatawan yang ingin mengombinasikan wisata arsitektur Tionghoa dan budaya islami.
Dalam rangka mengisi kegiatan positif di bulan Ramadan, Yayasan Yatim Mandiri yang berada di Tuban mengajak sejumlah anak yatim untuk berkreasi.